Mohon tunggu...
Johanis Malingkas
Johanis Malingkas Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat kata

Menulis dengan optimis

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Menyoal Pembukaan Gambit di Unjuk Rasa 21-22 Mei

23 Mei 2019   13:08 Diperbarui: 23 Mei 2019   15:35 417
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
bidak (sumber:www.chess123.com)

Permainan catur memang menarik. Pecatur diberi kebebasan mengendalikan buah catur melangkah bergantian dengan memilih pembukaan atau pertahanan catur yang lazim. Setiap langkah baik pemain putih maupun hitam punya maksud, tergantung keinginan dan kebiasaan yang ada pada diri pemain. Keputusan mutlak ada dalam diri pecatur.

Untuk dapat bermain dengan baik setiap pemain harus menguasai teori-teori permainan yang baku. Teori pembukaan, permainan tengah dan permainan akhir. Pecatur dituntut wajib belajar tentang strategi dan taktik bermain. Membuat langkah-langkah kombinasi atau memasang perangkap agar dapat melakukan serangan mematikan raja atau lawan menyerah. Dia juga menguasai fungsi-fungsi buah catur mulai bidak(pion), kuda, loper, benteng, Menteri dan Raja. 

Inilah yang menyebabkan permainan catur sebagai olah raga otak yang menyebabkan catur ini dianggap sebagai ilmu dan seni. keindahan dalam langkah-langkah yang tercipta dalam permainan catur memiliki nilai seni keindahan yang dirasakan seorang pemain catur.

Nah, salah satu pembukaan yang sering di pilih pemain catur yang memegang buah putih dan hitam adalah pembukaan Gambit. Langkah pembukaan gambit ditandai dengan membiarkan bidak nya di lahap lawan dan bermaksud membuka ruang serangan dalam pertempuran di pusat papan. Gambit ini boleh di terima dan ada juga di tolak, tergantung pemain. Diterima ada konsekwensi nya, di tolak pun demikian.

Soal pembukaan Gambit ini ada beberapa pilihan.

Gambit Balasan Albin, usaha keras untuk merebut inisiatif yang sering menghasilkan bentuk rokhade berlawanan;

Gambit Benko, hitam korban satu bidak agar dapat melakukan tekanan di sayap Menteri;

Gambit Blackmar Diemer, pilihan tajam, agak riskan. Putih main korban untuk perkembangan buah;

Gambit Budapest, Hitam hampir selalu bisa merebut kembali bidak gambit nya. Namun waktu yang dihabiskan hitam untuk merebut kembali bidak ini menyebabkan putih sedikit lebih unggul;

Gambit Denmark, gambit berbahaya, penuh tipuan akan tetapi hitam dengan mudah mengimbangi asalkan mengembalikan bidak gambit ini di saat yang tepat;

Gambit Evans, pembukaan yang cocok bagi pemain yang senang taktis dan paham permainan terbuka;

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun