Mohon tunggu...
Johanis Malingkas
Johanis Malingkas Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat kata

Menulis dengan optimis

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Menyoal Pembukaan Gambit di Unjuk Rasa 21-22 Mei

23 Mei 2019   13:08 Diperbarui: 23 Mei 2019   15:35 417
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
bidak (sumber:www.chess123.com)

Gambit Raja, pertempuran tajam sejak awal permainan;

Gambit Latvia, serangan balik yang tajam namun punya reputasi yang tak baik;

Gambit Mona, gambit berbahaya yang memungkinkan putih menghindari jalur utama dalam pertahanan Sisilia;

Gambit Menteri, pembukaan populer dengan permainan aktif untuk kedua pihak.

Nah, diantara pembukaan Gambit manakah yang sering anda mainkan?

Apakah hubungannya dengan unjuk rasa 21-22 Mei di Jakarta?

Unjuk rasa atau demonstrasi yang di lakukan oleh massa 21-22 Mei di Jakarta adalah kegiatan yang wajar dan di bolehkan oleh peraturan yang berlaku di Indonesia. Permasalahannya bila aktivitas ini disusupi oleh pihak ketiga yang tidak bertanggung jawab dan membonceng aksi ini untuk tujuan lain yang membahayakan kebersamaan kita sebagai suatu bangsa dan negara.

Tulisan ini hanyalah membahas secara singkat hubungan antara teori catur pembukaan gambit dengan unjuk rasa 21-22 Mei di Jakarta.

Kata-kata dan istilah yang tersorot dan sering muncul dalam teori catur diatas bermakna seperti berikut ini:

"Usaha keras" dan "inisiatif" adalah tindakan yang dilakukan pemerintah lewat aparat keamanan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, jangan sampai mengarah terjadinya kerusuhan dan tindakan anarkis.

"Tekanan" adalah tekanan psikologis yang dirasakan oleh masyarakat di sekitar lokasi unjuk rasa termasuk kekhawatiran para pedagang di toko-toko dan supermarket.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun