Jaane Khalthen Rowling atau yang lebih dikenal dengan J.K Rowling sebagai nama penanya. Mungkin tidak akan terdengar asing bagi anda nama penulis besar ini atau seorang novelis terlaris didunia. disini saya akan memperlihatkan pada anda betapa hebatnya sosok J.K Rowling ini, karya-karyanya yang sangat mengguncangkan dunia membuat anda tertarik untuk mengetahui J.K Rowling lebih luas lagi, Nah..!! kini saya akan mengenalkan anda tentang novel tebarunya J.K Rowling yang sangat disayangkan jika anda tidak membacanya, penasaran? The Casual Vacancy inilah yang membuat J.K Rowling eksis kembali di dunia penulisan setelah 7 seri Harry Potternya yang melesat dia selesaikan.
The Casual Vacancy menceritakan tantang kekacauan politik dan moral di Pagford yaitu tentang Pagford yang merupakan kota kecil yang indah, bersih penuh dengan moralitas yang tinggi, kota dengan masyarakat berpendidikan, bebas dari pecandu narkoba, tidak adanya anak-anak berandalan, sebuah kota yang tenang dengan alun-alun pasar berbatunya dan sebuah biara kuno yang indah.
Namun sebenarnya banyak rahasia yang tersembunyi didalam kota tersebut, kesenjangan antara orang kaya dengan orang miskin anak-anak remaja yang tidak akur dengan orang tuanya, istri bertengkar dengan suaminya, gurupun juga ikut terlibat perseteruan dengan muridnya. Pagford ternyata bukanlah kota yang tenang seperti kelihatanya, dibalik wajah nan indah tersembunyi perang perang yang berkecamuk.
Barry yang semasa hidupnya mati-matian membela penduduk miskin yang ada dikawasan Fields kehilangan pembela dan terancam terabaikan oleh para anggota dewan lain yang tidak peduli, kematian Barry juga menjadi katalisator dikota itu sehingga Pagford tidak seindah dulu dan kursi kosong yang ditinggalkan Barry dijajaran dewan kota menjadi pemicu perang terdahsyat yang perna terjadi di kota kecil itu.
Hingga kemudian kota itu diguncangkan oleh hantu Barry Fairbrother yang menghapus rahasia anggota dewan di Internet.yang tak mengetahui siapa yang beperan dibalik hantu Barry ini, kemunculan hantu Barry ini memunculkan adanya kematian ganda disinilah awal perebutan jabatan dewan dan siapa yang akan mengisi kursi kosong itu.
Apakah mereka akan memilih tetap local dewan perumahan “The Fields” bagian dari Pagford atau malah bergabung dengan kota Yarvil ini adalah busur utama pertama novel ini.ketika tanggal pemilu diumumkan anak-anak calon ada Simon Price, Howard Mollison, Milles, Colin Wall. Tiba saatnya pemilihan suara, pengganti kursi Barry Fairbrother. Akhirnya,suara dimenangkan oleh Mille.mungkin jika diceritakan tidak hanya menghabiskan kertas saja namun waktu anda juga akan lewat.
Saya hanya bisa menceritaka sedikit tentang “The Casual Vacancy”. Novel ini sengaja ditulis J.K Rowling untuk versi dewasa So That way isunya cenderung berat, gelap dan serius karena novel ini sengaja ditulis untuk dewasa berbeda dengan Harry Potter, novel itu masih banyak yang menceritakan tentang lelucon atau Experiment yang menarik.
Namun The Casual Vacancy ini memiliki kelebihan dari novel Harry Potter, Kelebihan dari novel ini adalah penempatan karakter untuk setiap tokoh yang begitu banyak namun memiliki karakter yang berbeda-beda dan realistis dalam kehidupan nyata.Selain itu,novel ini tidak hanya membicarakan perseteruan politik saja,namun dengan detail J.K Rowling juga memberikan cerita mengenai kehidupan anak remaja yang begitu nyata terhadap kehidupan modernisasi saat ini. Sehingga pembaca tidak akan merasa bosan dengan adanya cerita mengenai anak remaja, menulis novel The Casual Vacancy ini J.K Rowling mampu menangkap sisi kemanusiaan pada setiap orang, bahkan saat sisi kemanusiaan itu terasa menyedihkan.
Aku menyukai novel The Casual Vacancy ini karena lebih banyak permasalahan, ada sedikit komedi namun dari jenis yang paling hitam.meskipun karyanya bersifat komedi namun masih tersimpan unsure-unsur kekejaman yang menceritakan tentang pedihnya masyarakat yang sesungguhnya. J.K Rowling mungkin tidak mau anda menganggapnya sebagai penulis yang kebetulan, dia membuktikan kepiawaiannya dengan cara bagaimana membuat anda ingin terus membaca hingga halaman terakhir.
J.K Rowling mampu menyeret pembaca kedalam dunia yang kaya dengan imaginasinya yang cerdas dan kalanya lucu, dia mampu membuat plot yang tidak biasa artinya J.K Rowling mampu membuat alur yang sekiranya dapat membuat anda terun penasaran hingga akhir ceritanya, namun tetap menghanyutkan, novel ini memperlihatka bahwa politik adalah keputusan yang berpihak pada rakyat, novel ini mampu menangkap masalah politik menjadi sebuah kisah novel yang sangat tragis, menyentuh sekaligus lucu.
Dahsyatnya novel ini sangat canggih J.K Rowling memahami peran internet didunia modern ini, dengan otak yang jeniusnya dia memanfaatkan internet untuk membuat novelnya penuh misteri dan kejutan dizaman “Mbah Google” ini, yang sangat menantang bagi para pembaca.
Adapun kelemahan Dari novel ini memiliki judul The Casual Vacancy, yang berarti perebutan bangku kosong. Tapi entah kenapa menurut saya, dalam novel ini tidak terlihat aksi-aksi perebutan bangku kosong tersebut dari para calon anggota dewannya. kekurangan selanjutnya dalam novel ini adalah banyaknya tokoh satu dengan lainya yang saling berkaitan.dalam novel ini sekiranya ada tiga puluh lebih tokoh yang dimainkan,dan semuanya saling berkaitan.sehingga jika pembaca tidak menghafal nama tokoh satu-persatu dengan baik, atau tidak mencatat nama tokoh dari awal membaca novel ini, maka saya yakin,pembaca akan sedikit kebingungan antara tokoh ini memiliki hubungan apa dengan tokoh ini.selain banyaknya tokoh yang saling berkaitan.
Kekurangan lagi dalam novel ini adalah akhir dari ceritanya,Entah kenapa,menurut saya akhir dari cerita The Casual Vacancy ini menggantung,seperti bagaimana nasib Marry selanjutnya setelah ditinggal kematian Barry,bagaimana hubungan Andrew dengan Gaia? Apakah mereka akan saling mencintai? Bagaimana dengan Fats,setelah menyesali bahwa dia penyebab kematian Robby dan mengetahui bahwa dia bukan anak kandung dari Colling dan Tesa ! dan masih banyak lagi cerita dalam novel ini yang menurut saya masih bisa dilanjutkan ceritanya.
Entah memang J.K Rowling sengaja dan berniat membuat novel ini berlanjut layaknya Harry Potter? Jika iya, maka saya yakin J.K Rowling akan mendapatkan kejayaannya kembali seperti saat dia menerbitkan novel Harry Potter. J.K Rowling mengungkapkan kehidupan di Pagford yang sangat dangkal dan klise membuat novel ini sangat membosankan, ada beberapa kabar berita seperti (People Magazine,The Daily Beast, Michiko Kakutani(New York Times)). yang mengatakan bahwa novel ini terlalu tebal hingga membuat pembaca sering merasa lelah, kesal dan membosankan, novel ini tidak berpetualang, suram dan brilliant, banyak sekali kritikus koran yang mengkritik novel The Casual Vacancy. Namun, begitulah keadaannya menurut sang penulisnya.
J.K Rowling lebih memfokuskan pada sisi kedudukan kaya dan miskuin, J.K Rowling memandang suram dan berat daerah Inggris pada masa modern ini, buku ini digambarkan sebagai komik gelap. Memprofokasi pikiran dan secara konsisten mengejutkan namun meski begitu orang dibelahan Dunia masih banyak yang menggemari karya J.K Rowling yang penuh khayal dan Experiment.
Menurut informasi yang beredar The Casual Vacancy telah mendapatkan adaptasi film dilayar lebar yang telah rilis pada tahun 2014 lalu. Saya memang penggemar dari karya J.K Rowling dan selalu menyisihkan waktu tersendiri untuk sekedar menikmati karyanya dan mencari inspirasi untuk menulis juga agar seperti idola saya. J.K Rowling dari kecil sudah tercipta sebagai seorang penulis hebat untuk masa kini dan nanti, karena dia selalu berfikir “Aku adalah seorang penulis dan aku akan menulis apa yang ingin aku tulis” begitulah J.K Rowling menyadarinya. Memang J.K Rowling pada dasarnya adalah seorang penulis yang piawai dan merupakan aset dunia.
The end.
