Mohon tunggu...
Johanes Chandra Ekajaya
Johanes Chandra Ekajaya Mohon Tunggu... -

Hello. Nama saya Johanes Chandra Ekajaya. atau bisa di panggil juga Yohanes Chandra Ekajaya. Saya bekerja di perusahaan saya sendiri. sebagai, RECRUITER ASSISTANT MANAGER Di Pt Johanes Chandra Ekajaya.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Sudahkah Anda Bersyukur Hari Ini?

1 September 2015   01:44 Diperbarui: 1 September 2015   01:44 938
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Johanes Chyandra EkajayaSudahkah Anda Bersyukur Hari Ini? Syukur kita sering kali sebatas apa yang terlihat oleh mata dan tercium oleh hidung. Banyak kenikmatan yang begitu besar terlupakan, berlalu tanpa kita syukuri . dalam kehidupan ini kita sering kali mengukur kenikmatan yang kita miliki dengan orang-orang di atas kita, sehingga hati kita tak pernah puas dan lupa dengan segala apa yang sudah di berikan Allah kepada kita. Biografi Johanes Chandra Ekajaya

[caption caption="Johanes Chandra Ekajaya"][/caption]

Seandainya kita sejenak sajamau menengok orang-orang yang berada di bawah kita, kita akan menyadari betapa Allah sudah memberikan kenikmatan berlimpah.kita masih bias tidur dengan nyenyak di atas Kasur yang empuk, sementara anak-anak di kolong jembatan kedinginan oleh angina dan hujan. Setiap pagi kita masih bias sarapan dengan nikmat meskiopun dengan lauk seadanya, si sisi lain, sodara kita harus memeras keringat terlebih dahulu untuk mencari sesuap nasi. Kita masih punya kedua otang tua yang saying dengan kita, sementara di belahan bumi lain, saudara kita kehilangan kasih saying orangtunya.

Kita tidak akan pernah puas bila kita selalu mengandalkan kepala, cobalah sesekali menundukan kepala sembari merenungi kenikmatan yang sudah Allah berikan kepada kita. Sebagai mana yang di perintahkan oleh Rasulullah:

“ Lihatlah orang yang berada di bawah mu dan jangan melihat orang yang berada di atasmu, karenahal itu lebih patut agar engkau sekalian tidak mengganggap rendah nikmat allah yang telag di berikan kepadamu,” Muttafakun ‘alaih Johanes Chandra Ekajaya

- Ada hari di mana harus berhenti sejenka, menengok ke belakang lalu bersyukur untuk melangkah ke depan (Soetta,menuju lombik)

- Bak unta yang kehausan padahal air di pikulanya.hiduop kita sudah lengkap dan sempurna , yang jadi masalah sering lupa dan terlena, hingga merasa nikmat nya tak pernah ada

- Karena harta itu titipan, maka pantaskan saja diri kita untuk dititipi Allah. Agar dating dan pergihnya harta memberikan pelajaran berharga dan hidup semua ada batas waktunya

- bersyukur dengan apa yang telah dimiliki , berserah dengan apa yang telah di iktiarkan, karena pinta kita menjadi tanda kita masih tetap dan manusia biasa.

- Bersyukur dalam kekurangan adalah tanda kemuliaan hati. Karena nikmat Allah tak terbilang, maka syukur kita pun tak bertepi.

- Mengapa kita harus berbagi ? karena selalu ada peran orang banyak dalam setiap capaian dan keberhasilan yang kita raih. Nikmat yang dimiliki bukan nikmat sendiri semata-mata, melainkan sebuha capaian kebersamaan yang sinergi antara usaha dan orang-orang di sekitar kita. Johanes Chandra Ekajaya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun