Mohon tunggu...
Johan Japardi
Johan Japardi Mohon Tunggu... Penerjemah - Penerjemah, epikur, saintis, pemerhati bahasa, poliglot, pengelana, dsb.

Lulus S1 Farmasi FMIPA USU 1994, Apoteker USU 1995, sudah menerbitkan 3 buku terjemahan (semuanya via Gramedia): Power of Positive Doing, Road to a Happier Marriage, dan Mitos dan Legenda China.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Untuk Para Wanita: Cara Menghilangkan Keraguan Diri

19 September 2021   22:59 Diperbarui: 19 September 2021   23:22 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Sumber: Planet Mindful, March - April 2021, hlm. 29.

Anda mungkin ingin menjadi seorang blogger atau penata rias, berselancar, atau mengajari seseorang cara menggambar. Anda akan sangat menyukai passion Anda sehingga Anda tidak akan pernah ingin berhenti.

Tampil Demi Passion
Selanjutnya, Anda harus mulai menunjukkan passion Anda. Anda dikelilingi oleh peluang-peluang setiap hari, tetapi Anda lebih banyak menolak ketimbang mengikuti peluang-peluang yang ada.

Bayangkan Anda menolak sebuah undangan ke pesta karena Anda tidak mengenal siapa pun, namun sebenarnya di pesta itu Anda berpotensi bertemu calon klien atau teman baru, sesama pengusaha atau bahkan investor, Anda tidak akan pernah tahu karena Anda tidak pergi.

Selalu lebih mudah untuk menolak sesuatu, namun tidak ada kata terlambat untuk mulai membuat pilihan yang memiliki tujuan. Ambil saja langkah pertama dan katakan "ya."

Anda juga tampil demi cita-cita Anda dengan membuat pengorbanan. Untuk memanjakan passion Anda, Anda mungkin perlu melepaskan aktivitas lain, misalnya menghabiskan Sabtu pagi di tempat tidur atau menggunakan media sosial sebagai selingan selama berjam-jam setiap hari.

Rahasia kesuksesan mungkin bukan karena hubungan keluarga, status selebritas atau banyak uang. Bekerjalah paling keras dengan passion Anda, cari koneksi, buat peluang, dan kerjakan terus-menerus.

Takut Gagal
Cita-cita dan versi terbaik Anda berada di sisi lain dari ketakutan, seperti sebuah pot emas di ujung pelangi. Jika Anda begitu takut tentang perjalanan dan tidak meraih emas itu, maka Anda akhirnya tidak melakukan apa-apa dan Anda tidak akan pernah mencapai harta karun itu.

Perbedaan antara para wanita yang menjalani cita-cita mereka dan mereka yang tidak adalah bahwa yang pertama berkomitmen untuk gagal lagi dan lagi, sampai mereka mencapai kesuksesan. Perbedaan antara seorang pemenang dan seorang pecundang adalah bahwa pemenang itu selalu tampil sekali lagi.

Para wanita yang tampil terus baik-baik saja dengan gagasan mengalami kegagalan, mereka tidak akan membiarkan gagasan itu menghancurkan mereka. Anda juga harus lebih terobsesi dengan cita-cita Anda, ketimbang gagasan bahwa Anda akan mengalami kegagalan.

Jelas, takut gagal itu wajar, tetapi banyak dari kita yang sangat takut kehilangan banyak peluang. Ingat di sekolah ketika guru mengajukan pertanyaan dan Anda pikir Anda tahu jawabannya, tetapi Anda tidak mengangkat tangan karena takut jawaban Andasalah? Kemudian, segera setelah Anda mendengar jawabannya, Anda berharap Anda telah mengangkat tangan dan berani dengan pengetahuan Anda dan mengambil risiko memberikan jawaban yang salah.

Dalam hidup, jika Anda tidak mengangkat tangan atau mengambil risiko dalam mengeluarkan gagasan Anda, Anda akan kehilangan kesempatan mencapai kebesaran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun