Mohon tunggu...
Johan Japardi
Johan Japardi Mohon Tunggu... Penerjemah - Penerjemah, epikur, saintis, pemerhati bahasa, poliglot, pengelana, dsb.

Lulus S1 Farmasi FMIPA USU 1994, Apoteker USU 1995, sudah menerbitkan 3 buku terjemahan (semuanya via Gramedia): Power of Positive Doing, Road to a Happier Marriage, dan Mitos dan Legenda China.

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

Model Perangkat Lunak Swa-Organisasi untuk IoT, Bagian 2/2

8 September 2021   01:49 Diperbarui: 8 September 2021   01:51 325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
IoT. Sumber: https://bit.ly/3yLRlpi

Sambungan dari: Model Perangkat Lunak Swa-Organisasi untuk IoT, Bagian 1/2.

***
Struktur perangkat lunak kompleks muncul tanpa sebuah pengontrol sentral.

Gagasan perangkat lunak swa-organisasi kontras dengan sistem swa-adaptif. Ini karena sistem swa-adaptif sering membutuhkan para manajer adaptasi untuk mengontrol seluruh proses adaptasi di luar model perangkat lunak. Proses ini disebut sebagai adaptasi eksogen.

Sebaliknya, adaptasi dicapai melalui swa-organisasi, dan karena itu terjadi secara murni terdesentralisasi tanpa memerlukan otoritas sentral, pengontrol eksternal, atau pemimpin. Proses ini disebut sebagai adaptasi endogen.

Tidak seperti perangkat lunak swa-adaptif, dalam model perangkat lunak swa-organisasi tidak ada gagasan tentang sistem yang dikelola atau mengelola, karena komponen-komponen, yang termasuk dalam sistem itu sendiri, secara kolaboratif mewujudkan adaptasi dengan munculnya perilaku komputasi.

Seperti perangkat lunak swa-adaptif, ada pemicu adaptasi untuk memulai kemunculan komponen-komponen komposit setelah mendeteksi perturbasi-perturbasi di lingkungan operasi sistem internal atau eksternal. Perturbasi-perturbasi di lingkungan internal termasuk kegagalan sistem dan kinerja suboptimal.

Perturbasi-perturbasi yang ada di lingkungan eksternal termasuk perubahan dalam persyaratan pemangku kepentingan, penskalaan runtime (yaitu penambahan/penghapusan komponen), variasi lingkungan, dan peningkatan beban kerja.

Untuk mengilustrasikan bagaimana komponen perangkat lunak swa-organisasi menangani lingkungan-lingkungan terbuka, perhatikan contoh yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini.

Contoh sebuah model perangkat lunak swa-organisasi. Sumber: IEEE Systems, Man, and Cybernatics, Vol. 7, No. 3, July 2021, hlm. 7.
Contoh sebuah model perangkat lunak swa-organisasi. Sumber: IEEE Systems, Man, and Cybernatics, Vol. 7, No. 3, July 2021, hlm. 7.

Pada waktu t0, 4 komponen berinteraksi untuk memenuhi persyaratan R1, R2, dan R3. Dalam hal ini, hasil dari swa-organisasi adalah perakitan komposit A, B, dan C.

Tiba-tiba, pada waktu t1, persyaratan R3 tidak lagi diperlukan, dan komponen E muncul. Karena persyaratan telah berubah dan komponen E menawarkan kinerja yang lebih baik daripada B, maka komponen-komponen yang ada mengatur diri sendiri untuk menghubungkan C dengan D dan mengganti B dengan E.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun