Mohon tunggu...
Johan Japardi
Johan Japardi Mohon Tunggu... Penerjemah - Penerjemah, epikur, saintis, pemerhati bahasa, poliglot, pengelana, dsb.

Lulus S1 Farmasi FMIPA USU 1994, Apoteker USU 1995, sudah menerbitkan 3 buku terjemahan (semuanya via Gramedia): Power of Positive Doing, Road to a Happier Marriage, dan Mitos dan Legenda China.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Pembuatan Organ Tumbuhan dan Hewan

5 September 2021   17:45 Diperbarui: 5 September 2021   17:54 358
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Sumber: The Economist, August 14th 2021, hlm. 59.

Sebuah neuron tunggal bisa dengan mudah terhubungkan ke 10.000 neuron lain, dan  beberapa neuron bahkan terhubung menjadi 100.000. Neuron memiliki lebih dari 100 jenis neurotransmitter kimiawi yang bisa digunakan untuk mengirim dan/atau menerima pesan-pesan pada titik-titik koneksi ini.

Neuron juga perlu pergi untuk mengirimkan sinyal dengan cepat di antara bagian-bagian yang berjarak jauh, melalui impuls listrik yang disebut potensial aksi yang berjalan di sepanjang membran sel neuron, dibantu oleh selubung mielin.

Hasilnya adalah sebuah jaringan dengan triliunan koneksi, yang berkomunikasi dengan semua bagian tubuh, dan yang juga dengan cara yang belum dipahami, bisa melakukan proses komputasi yang diperlukan untuk menganalisis input yang diterima, lalu bertindak dengan tepat.

Ketika Organ Menjadi Rusak
Agar organ bisa bekerja, sel-selnya perlu didisiplinkan. Setiap sel harus tahu peranannya dan harus membelah diri hanya bila perlu. Sayangnya, namun tak terhindari, disiplin ini selalu berisiko rusak.

Ketika makhluk multiseluler ber-evolusi, berbagai bentuk sel pun mengorbankan diri. Aspek mendasar dari diferensiasi seluler adalah membutuhkan mayoritas sel untuk menghasilkan keharusan menjadi yang terkuat menurut Darwin: keturunan.

Evolusi mengkonfigurasi sistem operasi nukleus sehingga sel-sel bisa diminta untuk tumbuh hanya dalam batasan-batasan tertentu, untuk berhenti bereproduksi ketika diperintahkan atau bahkan mati atas perintah jika bagian tubuh lainnya membutuhkannya.

Hanya melalui aplikasi aturan seperti itu, yang diprogram ke dalam cara sel mengekspresikan gen, kehidupan multiseluler dimungkinkan.

Mutasi terkadang merusak kontrol ini, membebaskan sel untuk bereplikasi. Beberapa mutasi diturunkan dari generasi ke generasi, membuat sel-sel individu menjadi hidup bebas.

Beberapa mutasi terjadi di tengah jalan. Begitu sebuah sel mulai bereplikasi tanpa diperintahkan, sel itu dan keturunannya memperoleh mutasi lebih lanjut. Sistem imun akan mencoba menghentikan pertumbuhan yang tidak terkendali seperti itu, tetapi sering muncul juga mutasi yang menyebabkan sistem imun menutup mata. Beginilah cara kanker muncul dan berkembang biak.

Kanker bisa mengancam jiwa, dan bahkan jika kanker tidak membunuh seseorang, sesuatu yang lain akan melakukannya. Tubuh individu hanyalah mata rantai dalam rantai besar keberadaan yang bisa dibuang, memiliki jalan keluar dan jalan masuk, dan satu tubuh pada waktunya memainkan banyak peranan.

Kepustakaan
1. Biology Brief - Organs: Leaves, Limbs and Lights, The Economist, August 14th 2021, hlm. 59-60.
2. Diary Johan Japardi.
3. Berbagai sumber daring.

Jonggol, 5 September 2021

Johan Japardi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun