Mohon tunggu...
Johan Japardi
Johan Japardi Mohon Tunggu... Penerjemah - Penerjemah, epikur, saintis, pemerhati bahasa, poliglot, pengelana, dsb.

Lulus S1 Farmasi FMIPA USU 1994, Apoteker USU 1995, sudah menerbitkan 3 buku terjemahan (semuanya via Gramedia): Power of Positive Doing, Road to a Happier Marriage, dan Mitos dan Legenda China.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Bukan Retorika: Perlukah Keluarga Ini Dibantu?

4 September 2021   20:21 Diperbarui: 4 September 2021   20:33 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keluarga pak Indra. Dokpri.

Saya setuju dengan ungkapan di Ruang Berbagi:
"Tak perlu menjadi hartawan untuk membantu sesama yang memerlukan.
Gerakkan jemarimu, tulislah dengan pena cintamu."

Seandainya setiap orang memberikan "one-on-one assistance" kepada 1 orang lain saja yang membutuhkannya, bayangkan betapa banyak masalah umat manusia yang akan teratasi.

Pak Indra adalah tetangga dan sahabat saya. Keluarga pak Indra dan bu Indra memiliki 2 anak, Rizki dan Afifah. Rizki adalah murid ekstra sekolah saya yang saya ajari harmonika, matematika, dll.

Sejak pandemi, Rizki yang masih di SD harus membantu keluarganya dalam mengelola penjualan barang dagangan musiman berupa kembang api, layangan, dll. Sekarang Rizki sudah di kelas 1 SMP, lihat artikel saya: Pedagang Kembang Api Musiman.

Belakangan ini, keluarga pak Indra mengalami kesulitan (biaya) tambahan, berhubung karena Afifah sudah berusia 6 tahun lebih, maka mau tak mau dia harus disekolahkan di tingkat TK.

Setelah membaca artikel Ruang Berbagi di atas dan sebelum menulis artikel ini, saya menyempatkan diri ke lapak dagangan Rizki dan bertemu dengan keempat anggota keluarga ini karena pak Rizki sedang beristirahat menarik ojek, sebuah tambahan kegiatan dalam rangka menambah sedikit penghasilan, lihat artikel saya: Pendapatan Minimum yang Dikelola secara Maksimum: Sebuah Pembelajaran Hidup.

Saya menceritakan kepada pak Indra tentang niat baik Ruang Berbagi untuk membantu dan meneruskan konten artikel terkait via WA ke pak Indra. Keluarga ini mengizinkan saya untuk membantu menulis sebuah artikel tentang keadaan mereka, termasuk menayangkan foto real-time keluarga ini apa adanya. Tentunya info kontak lengkap mereka ada pada saya.

Pak Indra dan bu Indra merasa bersyukur atas rencana Ruang Berbagi itu dan akan mendoakan agar mereka bisa terpilih sebagai salah satu keluarga yang mendapat bantuan untuk keberlangsungan pendidikan Rizki dan Afifah.

Saya katakan mudah-mudahan dan jangan terlalu berharap apakah akan mendapat bantuan itu atau tidak, terlebih lagi jumlahnya. Bantuan sekecil apa pun adalah bantuan.

Terimakasih dari keluarga pak Indra dan saya atas niat baik Ruang Berbagi.

Jonggol, 4 Agustus 2021

Johan Japardi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun