Mohon tunggu...
Johan Japardi
Johan Japardi Mohon Tunggu... Penerjemah - Penerjemah, epikur, saintis, pemerhati bahasa, poliglot, pengelana, dsb.

Lulus S1 Farmasi FMIPA USU 1994, Apoteker USU 1995, sudah menerbitkan 3 buku terjemahan (semuanya via Gramedia): Power of Positive Doing, Road to a Happier Marriage, dan Mitos dan Legenda China.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Ragam Sebutan untuk Orang Berkulit Putih

4 September 2021   04:51 Diperbarui: 4 September 2021   06:02 2056
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ITE College Central yang berlokasi di Ang Mo Kio. Sumber: https://en.wikipedia.org/wiki/Ang_Mo_Kio#/media/File:ITE_College_Central.jpg

Dan yang terakhir dan paling tidak mungkin, frasa: eh be que? yang dikatakan merupakan penyusutan dari eh bien quoi? (kira-kira, "jadi, apa ini?"), sebuah frasa Prancis yang sering digunakan oleh penjajah berkulit putih sehingga diubah menjadi beke.

Tulisan-tulisan Patrick Chamoiseu adalah eksplorasi yang sangat baik dari implikasi budaya di balik pertemuan orang berkulit putih dan hitam di Antilles.

3. Buckra, di Amerika Serikat: bos atau tuan, setiap orang berkulit putih, terutama salah satu dari orang berkulit putih yang berstatus rendah.

Baik Kamus Bahasa Inggris Regional Amerika (Dictionary of American Regional English/DARE) maupun Kamus Bahasa Inggris Oxford (Oxford English Dictionary/OED) mengatakan sumber aslinya adalah bahasa Efik, yang dituturkan di tempat yang sekarang disebut Nigeria, di mana mbakara bermakna "dia yang mengepung atau memerintah."

Kata ini paling umum atau pernah umum digunakan di Amerika Serikat di komunitas Gullah di pesisir Carolina Selatan dan Georgia, pertama kali muncul dalam catatan pada 1782 dalam bentuk "Boccarorra" dalam Informasi untuk Mereka yang akan Pindah ke Amerika, yang ditulis oleh Benjamin Franklin (Benjamin Franklin's Information to They Who would Remove to America). OED juga mencatat bahwa kata itu muncul di patois Suriname.

4. Bule, di Indonesia: Barat atau putih, orang berkulit putih.
Orang bule adalah "orang berkulit putih" dalam Bahasa Indonesia, yang umumnya digunakan untuk keturunan asli Eropa atau orang berkulit putih. Istilah ini dahulu juga digunakan untuk menggambarkan orang berwarna kulit terang.

Kata ini memiliki 2 asal: "bulai" (albino), atau "bule" yang disingkat dari "boulevard" yang merujuk pada orang-orang Eropa yang pada zaman kolonial tinggal di boulevard.

Istilah bule bisa berkonotasi sebagai sarkasme bagi orang berkulit putih, walaupun orang Indonesia yang tidak berkulit putih saat ini tidak menganggap seperti itu.

Istilah "bule" berbeda dengan "orang Indo" atau orang blasteran Eropa, Asia Timur dan Indonesia.

5. Gabacho di Meksiko: Orang Amerika, seorang gringo. Sebagai kata sifat: Amerika atau berasal dari Amerika Serikat. Istilah ini terutama diaplikasikan sebagai penghinaan ringan kepada orang Meksiko atau Hispanik atau berpura-pura menjadi orang Meksiko atau Hispanik.

Bentuk kata yang jauh lebih tua, yang digunakan pada awal 1530, diaplikasikan pada bahasa Prancis dan bermakna "orang pegunungan yang tidak sopan" dan diaplikasikan di Spanyol kepada orang-orang dari utara yang berbicara buruk dalam bahasa Occitan yang digunakan di wilayah di mana Prancis dan Spanyol berbagi perbatasan. Kemudian, kata itu digunakan pada semua orang Prancis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun