Mohon tunggu...
Johan Japardi
Johan Japardi Mohon Tunggu... Penerjemah - Penerjemah, epikur, saintis, pemerhati bahasa, poliglot, pengelana, dsb.

Lulus S1 Farmasi FMIPA USU 1994, Apoteker USU 1995, sudah menerbitkan 3 buku terjemahan (semuanya via Gramedia): Power of Positive Doing, Road to a Happier Marriage, dan Mitos dan Legenda China.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Diet Seimbang Gula Darah

3 September 2021   16:00 Diperbarui: 3 September 2021   17:28 300
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Apel dan cuka sari apel. Sumber: The Anti-inflammatory Plan, 1st Ed., 2021, hlm. 60.

Resistansi insulin adalah penyebab utama inflamasi kronis. Banyak orang memiliki kadar gula darah yang sangat berfluktuasi dan tanpa disadari adalah tanda-tanda awal resistansi insulin. Bagaimana Anda tahu jika ini terjadi pada diri Anda? Berikut adalah beberapa tanda bahwa gula darah Anda tidak dikelola dengan baik:
- Kelelahan (terutama penurunan energi seperti "kemerosotan" di sore hari).
- Merasa mudah tersinggung/pusing/gemetar jika tidak makan setiap beberapa jam.
- Mengidam gula.
- Membutuhkan kafein untuk menjalani hari.
- Tidur gelisah.
- Sering buang air kecil.
- Rasa haus yang berlebihan.
- Kesulitan menurunkan berat badan.
- Penumpukan lemak di sekitar perut.
- Pikiran yang kabur.

Bagaimana kadar gula darah Anda berfluktuasi sepanjang hari disebut variabilitas glikemik. Variabilitas glikemik yang buruk ditandai dengan fluktuasi kadar gula darah, yang bisa menyebabkan gejala yang tidak menyenangkan dan meningkatkan kerentanan terhadap resistansi insulin, sindrom metabolik dan diabetes.

Menyeimbangkan kadar gula darah tidak hanya penting untuk mengurangi inflamasi, tetapi juga membuat Anda merasa baik, memberi Anda energi yang konsisten, fokus yang tajam, dan tidur yang nyenyak.

Penyebab kadar gula darah tidak seimbang:
- Makan terlalu banyak gula dan karbohidrat sederhana atau karbohidrat olahan.
- Makan terlalu banyak karbohidrat tanpa keseimbangan protein, lemak dan serat yang cukup.
- Stres kronis.
- Terlalu banyak atau terlalu sedikit olahraga

Keluar dari Fluktuasi Gula Darah
Untuk menyeimbangkan kadar gula darah, ganti karbohidrat olahan (misalnya biskuit, roti putih, sereal, kek, keripik kentang) dengan sejumlah kecil karbohidrat kompleks (misalnya beras merah, labu, ubi jalar, quinoa, dan oat).

Landasan penting lainnya untuk menyeimbangkan gula darah adalah makan cukup protein bersama makanan. Meskipun kebutuhan setiap orang berbeda-beda, panduan visual yang berguna adalah memastikan bahwa porsi protein Anda kira-kira seukuran telapak tangan Anda.

Sumber protein yang baik antara lain daging, ikan, unggas, telur, biji-bijian seperti quinoa dan millet, kacang-kacangan dan buncis.

Lemak dan serat juga penting, karena bisa menstabilkan kadar gula darah dengan memperlambat pencernaan dan absorpsi karbohidrat. Sumber lemak sehat antara lain minyak zaitun, zaitun, alpukat, kacang-kacangan, biji-bijian dan ikan berminyak.

Serat ditemukan berlimpah dalam semua sayuran, dengan sayuran non-tepung menjadi pilihan terbaik untuk menstabilisasi gula darah.

Untuk memberi Anda gambaran tentang bagaimana rasanya berada di dalam atau di luar fluktuasi gula darah, berikut adalah beberapa contoh:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun