Mohon tunggu...
Johan Japardi
Johan Japardi Mohon Tunggu... Penerjemah - Penerjemah, epikur, saintis, pemerhati bahasa, poliglot, pengelana, dsb.

Lulus S1 Farmasi FMIPA USU 1994, Apoteker USU 1995, sudah menerbitkan 3 buku terjemahan (semuanya via Gramedia): Power of Positive Doing, Road to a Happier Marriage, dan Mitos dan Legenda China.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Update Teknologi: Air dari Udara

23 Agustus 2021   09:40 Diperbarui: 23 Agustus 2021   09:44 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gurun. Sumber: New Scientist, 3 August 2019, hlm. 39.

Udara di gurun bisa diolah menjadi air, sebuah pilihan yang sangat tepat untuk mengatasi krisis air.

Beberapa hari yang lalu, di WAG warga RT kami ada sebuah pengumuman dari PDAM tentang tidak mengalirnya air secara bergiliran dengan jam-jam tertentu karena ada perbaikan pipa distribusi.

Kita menyadari pentingnya air ketika kita mengalami kesulitan air, atau tidak memiliki akses ke air sama sekali.

Dengan krisis air yang menimpa dunia saat ini, bahan-bahan luar biasa yang bisa menyedot air, bahkan dari udara gurun yang gersang, bisa memuaskan dahaga kita. Seorang teman saya, kapten kapal yang melakukan pelayaran sampai ke Dubai pada 1970-an, pernah beberapa kali menceritakan tentang keadaan di Dubai saat itu, dan banyak orang yang menjajakan air di pelabuhan tempat kapal teman saya itu bersandar.

Keadaan hampir 4 dekade kemudian, yaitu ketika saya mengunjungi Dubai pada 2007 dan 2008, tentu sudah sangat berbeda, dan saya menduga bahwa teknolgi pengolahan udara menjadi air mungkin sudah diaplikasikan di Dubai.

Bahkan negara-negara kaya akan rentan terhadap kekeringan karena temperatur planet bumi yang terus meningkat.

Sejarah mencatat bahwa teknologi ini awalnya dikembangkan di laboratorium di Universitas Kalifornia, Berkeley, saat para ilmuwan membalikkan keadaan yang kekurangan air, dari menghasilkan tetesan air dan sampai sekarang ini genangan air.

Dalam uji coba terbaru, bahkan sejumlah besar air disedot dari udara kering seperti di gurun.

Apa rahasianya? Penaburan kristal-kristal sintetis yang luar biasa berdasarkan ilmu kimia tertentu yang dirintis 2 dekade yang lalu, dengan implikasi potensial yang sangat dramatis.

PBB mengatakan bahwa jumlah orang yang tinggal di daerah dengan kelangkaan air mutlak, di mana pasokan air yang tersedia tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan, akan meningkat dari 1,2 miliar pada 2014 menjadi 1,8 miliar pada 2025.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun