Benar, magnet modern ini bukan magnet alami, tetapi elektromagnet, atau, dengan kata lain, bongkahan besi yang dimagnetisasi oleh arus listrik yang mengalir melalui kumparan yang melingkarinya, lihat juga artikel saya: Fisika untuk Hiburan 27 (Elektromagnetika): Bagaimana Baja Dimagnetisasi?
Namun, baik magnet maupun elektromagnet memanifestasikan jenis daya tarik magnetisme yang sama.
Perhatikan:
Magnet bukan hanya menarik besi, tetapi beberapa logam lain juga bisa ditarik oleh magnet yang kuat, walaupun dengan gaya yang tidak sebesar terhadap besi, misalnya Nikel, Kobalt, Mangan, Aluminium, emas, perak dan Platinum. Sifat-sifat yang dimiliki oleh apa yang disebut benda-benda diamagnetik, misalnya seng, timbal, belerang dan Bismut, lebih luar biasa. Logam-logam ini ditolak oleh magnet yang kuat.
Magnet juga bisa menarik atau menolak cairan dan gas. Benar bahwa magnet harus sangat kuat untuk mengerahkan pengaruh apapun. Magnet juga bisa menarik oksigen murni.
Jika kita mengisi gelembung sabun dengan oksigen dan menempatkannya di antara lubang-lubang dari sebuah elektromagnet yang kuat, gaya magnetiknya yang tidak kasat mata akan cukup melebarkan gelembung sabun di antara kedua kutubnya.
Jika nyala lilin ditempatkan di antara 2 kutub magnet yang kuat, nyala lilin itu menunjukkan perubahan dari yang biasanya dan dengan jelas menunjukkan kepekaan terhadap kekuatan magnet (lihat gambar di atas).
Kepustakaan:
1. Perelman, Y., Physics for Entertainment, Book 2, Shkarovsky, A. (Transl.), Foreign Language Publishing House, Moscow, 1936.
2. Diary Johan Japardi.
3. Berbagai sumber daring.
Jonggol, 13 Agustus 2021
Johan Japardi