Mohon tunggu...
Johan Japardi
Johan Japardi Mohon Tunggu... Penerjemah - Penerjemah, epikur, saintis, pemerhati bahasa, poliglot, pengelana, dsb.

Lulus S1 Farmasi FMIPA USU 1994, Apoteker USU 1995, sudah menerbitkan 3 buku terjemahan (semuanya via Gramedia): Power of Positive Doing, Road to a Happier Marriage, dan Mitos dan Legenda China.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Bahasa Apa yang Digunakan dalam Sains?

11 Agustus 2021   22:45 Diperbarui: 11 Agustus 2021   22:58 1413
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tabung sinar katoda, alat yang digunakan Thomson untuk menemukan elektron./Foto: Laniakea-rubikon

Sulit untuk mengatakan metode mana yang lebih baik. Para ilmuwan sama-sama cenderung memilih salah 1 dari 2 cara ini.

Cara pertama memiliki 1 keuntungan. Bahasa usang sudah usang karena tidak ada 1 pun  orang yang menggunakannya dan kebanyakan orang (termasuk para ilmuwan) bahkan tidak mengetahuinya. Untuk alasan ini, walaupun sebuah kata yang diambil dari bahasa usang  bagus dan merdu, setelah digunakan oleh banyak generasi, tidak lagi terbebani oleh makna aslinya. Kata itu hanyalah bentuk yang indah yang bisa diisi dengan konten baru yang hanya sedikit atau sama sekali tidak menyerupai konten aslinya.

Kita ambil contoh, kata "elektron" yang nyaring. Apa makna elektron bagi kita? Sebuah partikel zat yang sangat kecil yang terkandung dalam atom. Begitulah cara kita memahami kata tersebut.

Pada masa Homer, "elektron" memiliki makna yang sama sekali berbeda, yaitu sebuah batu kuning transparan yang kadang-kadang dilemparkan oleh gelombang ke pantai laut---yang sekarang kita sebut batu ambar (amber).

Namun Homer sudah tiada, dan orang-orang yang kita sebut Hellines (Yunani kuno) juga sudah tiada. Yang tersisa dari zaman kuno itu adalah beberapa karya seni dan sastra terbaik dunia, dan bahasanya. Yang pertama kali memanfaat bahasa itu adalah para ilmuwan, yang merasa cukup dibenarkan dalam mengambil keuntungan dari gudang harta karun yang indah ini.

Sebuah kata yang dipinjam dari bahasa usang tidak bisa menyesatkan siapa pun dengan konten sebelumnya, dan itulah yang membuat kata tersebut baik untuk digunakan dalam sains di mana kata itu memperoleh makna yang baru dan tidak ambigu, dan nyaman digunakan karena bisa disebarkan ke seluruh dunia dan digunakan dan dipahami satu sama lain dalam semua bahasa.

Metode kedua (bahasa ibu si penemu) tidak selalu begitu nyaman karena kata itu, yang masih hidup, umum digunakan dalam bahasa tertentu, dan padanan persisnya tidak selalu bisa ditemukan dalam bahasa lain ketika hendak diterjemahkan. Hasil akhirnya adalah bahwa kata itu menjadi memiliki makna yang berbeda, menjadi ambigu, memiliki satu makna dalam bahasa sehari-hari dan sama sekali berbeda makna dalam sains. Hal ini sering menyebabkan banyak kebingungan.

Diagram tabung sinar katoda Thomson. Sumber: timetoast.com
Diagram tabung sinar katoda Thomson. Sumber: timetoast.com

Catatan:
Sejarah kata "elektron" dalam pengertiannya saat ini agak rumit.  Pertama, kata "listrik" ("electricity") berasal dari bahasa Yunani "elektron" (bermakna batu ambar), karena fenomena listrik pertama kali diamati oleh para ilmuwan pada potongan batu ambar. Namun, ketika kata "elektron" diberi makna modern (pada akhir abad ke-19),* para ilmuwan hampir tidak terlalu memikirkan makna aslinya. Kemungkinan besar, "elektron" diturunkan dari "listrik" ("electricity"), sehingga melengkapi siklus: "elektron-listrik-elektron" ("elektron-listrik-electron").

*Elekton ditemukan oleh Joseph John Thomson (1856-1940), seorang fisikawan Inggris dan Pemenang Nobel Fisika, pada 1897, tetapi Thomson menamakan partikel sub-atomik atau partikel tabung sinar katoda itu korpuskel (corpuscle), yang oleh para ilmuwan yang lebih belakangan diganti menjadi elektron, berdasarkan saran George Johnstone Stoney pada 1891, sebelum penemuan oleh Thomson.

Orang harus sangat berhati-hati dalam menafsirkan bahkan kata-kata yang paling sederhana dan paling umum yang digunakan dalam sains.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun