Mohon tunggu...
Johan Japardi
Johan Japardi Mohon Tunggu... Penerjemah - Penerjemah, epikur, saintis, pemerhati bahasa, poliglot, pengelana, dsb.

Lulus S1 Farmasi FMIPA USU 1994, Apoteker USU 1995, sudah menerbitkan 3 buku terjemahan (semuanya via Gramedia): Power of Positive Doing, Road to a Happier Marriage, dan Mitos dan Legenda China.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Fisika untuk Hiburan 42 (Cairan): Imajinasi dan Matematika

3 Agustus 2021   20:41 Diperbarui: 3 Agustus 2021   20:55 489
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perbedaan desnistas balok kuningan dan balok kayu. Sumber: courses.lumen

Jadi setiap 8 meter ke bawah, tekanan akan meningkat sebesar seperseribu (karena setiap lapisan udara 8 m lebih ke bawah akan lebih padat dari yang sebelumnya dan peningkatan tekanan fisik absolut juga akan lebih besar daripada lapisan sebelumnya.

Di mana pun kita berada, entah di puncak dunia (22 km), di Gunung Everest (9 km) atau di dekat permukaan laut, kita harus turun sejauh 8 m agar tekanan atmosfer meningkat seperseribu.

Ini akan memberi kita senarai berikut yang menunjukkan bagaimana tekanan atmosfer meningkat menurut kedalaman:
Di permukaan tanah, tekanan = 760 mm = normal
Pada 8 m ke bawah, tekanan = 1,001 dari normal
Pada 2 x 8 m ke bawah, tekanan = (1,001)^2 dari normal
Pada 3 x 8 m ke bawah, tekanan = (1,001)^3 dari normal
Pada 4 x 8 m ke bawah, tekanan = (1,001)^4 dari normal.
Dan seterusnya.

Jadi, pada n x 8 m ke bawah, tekanan atmosfer akan lebih besar dari normal sebesar (1,001)^n kali; dan karena peningkatan tekanan tidak terlalu besar, maka densitas udara juga akan bertambah dengan tingkat yang sama (hukum Mariotte).

Selanjutnya Jules Verne memberitahu kita bahwa sang Profesor dan keponakannya turun hanya hingga 48 km. Akibatnya,  kita bisa mengabaikan penurunan gravitasi dan pengurangan berat udara terkait.

Jadi, seberapa besar tekanan yang dialami pengelana bawah tanah Jules Verne di kedalaman 48 km atau 48.000 m? n sama dengan 48.000:8 = 6.000, jadi tekanannya 1,001^6.000 = 2,6 atm.

Sebagaimana dibuktikan dengan eksperimen, di bawah tekanan ini, densitas udara akan meningkat sebanyak 315 kali, dan para pengelana bawah tanah Jules Verne merasakan "sakit di telinga."

Namun, Jules Verne melanjutkan dengan mengatakan bahwa mereka turun lebih jauh hingga kedalaman 120 km dan bahkan 325 km. Pada kedalaman seperti itu, tekanan atmosfer pasti telah mencapai proporsi yang mengerikan.

Sementara itu, kita tahu bahwa manusia bisa menahankan tekanan atmosfer dari 3 s/d 4 atm tanpa membahayakan dirinya.

Jika kita menggunakan rumus yang sama untuk memperkirakan kedalaman di mana densitas udara akan menjadi sama dengan air, yaitu 770 kali lebih rapat, kita akan mendapatkan 53 km.

Akan tetapi, ini keliru, karena dalam tekanan sebesar itu densitas gas tidak lagi berbanding lurus dengan tekanan, hukum Mariotte hanya berlaku untuk tekanan yang tidak lebih dari beberapa ratus atmosfer.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun