Mohon tunggu...
Johan Japardi
Johan Japardi Mohon Tunggu... Penerjemah - Penerjemah, epikur, saintis, pemerhati bahasa, poliglot, pengelana, dsb.

Lulus S1 Farmasi FMIPA USU 1994, Apoteker USU 1995, sudah menerbitkan 3 buku terjemahan (semuanya via Gramedia): Power of Positive Doing, Road to a Happier Marriage, dan Mitos dan Legenda China.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Fisika untuk Hiburan 42 (Cairan): Imajinasi dan Matematika

3 Agustus 2021   20:41 Diperbarui: 3 Agustus 2021   20:55 489
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perbedaan desnistas balok kuningan dan balok kayu. Sumber: courses.lumen

(a) Sebuah balok kuningan dan balok kayu memiliki berat dan massa yang sama, tetapi balok kayu memiliki volume yang jauh lebih besar. (b) Ketika ditempatkan dalam tangki ikan berisi air, balok kuningan tenggelam dan balok kayu mengapung.

Densitas zat padat, zat cair, dan gas. Sumber: courses.lumenlearning.com/
Densitas zat padat, zat cair, dan gas. Sumber: courses.lumenlearning.com/

(a) Atom-atom dalam zat padat selalu berhubungan erat dengan atom-atom di sekitarnya, dan ditahan di tempatnya oleh gaya-gaya yang diwakili oleh pegas. (b) Atom-atom dalam zat cair juga berada dalam kontak dekat tetapi menjauhi satu sama lain. Gaya antar atom sangat menahan usaha untuk menekan atom-atom. (c) Atom-atom dalam gas bergerak bebas dan dipisahkan oleh jarak yang jauh. Gas harus disimpan dalam wadah tertutup agar tidak mengembang dengan bebas dan keluar dari wadah.

Densitas atau kerapatan atau massa jenis merupakan sebuah karakteristik zat-zat. Densitas sangat penting, misalnya untuk menentukan apakah sebuah benda tenggelam atau mengapung dalam fluida.

Densitas rata-rata sebuah zat atau benda didefinisikan sebagai massa per satuan volume,
(rho) =m/V

di mana huruf Yunani (rho) adalah simbol untuk densitas, m massa, dan V volume.

Satuan mks SI dari densitas adalah kg/m3, sedangkan satuan cgsnya adalah gram per sentimeter kubik, g/cm3, di mana 1 g/cm3 = 1.000 kg/m3.

Mengapa orang tidak tenggelam di Laut Mati berkaitan dengan densitas tubuh manusia yang lebih kecil dari air laut mati dengan konten garam sebanyak 27 persen, lihat artikel saya: Fisika untuk Hiburan 8 (Cairan): Laut di Mana Orang Tak Pernah Tenggelam.

Kita mulai dengan memverifikasi pernyataan Jules Verne. Kita akan melihat bahwa penulis novel fiksi ilmiah itu keliru dan kita tidak perlu turun ke perut bumi untuk menemukan kesalahannya. Yang harus kita lakukan hanyalah melengkapi diri kita dengan pensil dan secarik kertas.

Pertama, mari kita coba mencari seberapa jauh kita harus pergi agar tekanan atmosfer meningkat seperseribu. Tekanan atmosfer normal selalu sama dengan berat kolom Merkuri setinggi 760 mm.

Di dalam Merkuri, penurunan hanya 760/1.000 = 0,76 mm mengakibatkan tekanan meningkat seperseribu. Penurunan lebih lanjut, sebanyak udara yang jauh lebih ringan dari merkuri (berat udara adalah 1/10.500 kali Merkuri).

Jadi agar tekanan udara meningkat seperseribu kali penurunan itu bukan 0,76 mm tetapi 0,76 x 10.500 atau hampir 8 meter.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun