Mohon tunggu...
Johan Japardi
Johan Japardi Mohon Tunggu... Penerjemah - Penerjemah, epikur, saintis, pemerhati bahasa, poliglot, pengelana, dsb.

Lulus S1 Farmasi FMIPA USU 1994, Apoteker USU 1995, sudah menerbitkan 3 buku terjemahan (semuanya via Gramedia): Power of Positive Doing, Road to a Happier Marriage, dan Mitos dan Legenda China.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Fisika untuk Hiburan 33 (Bunyi): Paradoks Kecepatan Bunyi

2 Agustus 2021   14:57 Diperbarui: 2 Agustus 2021   15:10 363
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Melebihi kecepatan bunyi. Sumber: www.iflscience.com

Penemuan sederhana yang membuat kita terbang melebihi kecepatan bunyi.

Dalam buku Perelman, judul pembahasan ini adalah "Dengan Kecepatan Bunyi" dan sesuai dengan kontennya, maka saya mengganti judul tersebut menjadi "Paradoks Kecepatan Bunyi." Selamat mengikuti topik yang sangat menarik ini.

Apa yang akan Anda dengar jika Anda bergerak menjauhi sebuah band dengan kecepatan bunyi?

Anda mungkin memikirkan sebuah situasi di mana seorang penumpang kereta api pos bisa membeli seberkas koran yang sama dengan tanggal terbit yang sama dari stasiun-stasiun kereta api yang berbeda.

Jika Anda bergerak menjauhi sebuah band dengan kecepatan bunyi, Anda akan mendengar satu nada yang sama yang dimainkan oleh band itu ketika baru mulai.

Itu keliru, karena jika Anda bergerak menjauh dengan kecepatan bunyi, dalam hubungannya dengan diri Anda, gelombang bunyi yang dipancarkan oleh tangan pemain band akan berada dalam keadaan istirahat dan sama sekali tidak akan menimpa gendang telinga Anda. Anda tidak akan mendengar apa-apa dan mengira bahwa tangan pemain band itu telah berhenti bermain.

Mengapa perbandingan seperti ini memberikan jawaban yang salah? Karena kita salah mengaplikasikan analogi.

Walau bagaimana pun, si penumpang kereta api itu bisa membayangkan bahwa dia lupa dia sedang bepergian, bahwa sejak dia meninggalkan titik keberangkatan, belum ada koran baru yang dijajakan, karena dia melihat koran yang sama di setiap stasiun.

Dari sudut pandang si penumpang, para penjaja koran di semua stasiun seharusnya sudah tutup, sama seperti band yang sudah berhenti bermain, jika dia bergerak dengan kecepatan bunyi!

Cukup aneh bagi kita (saya dan pembaca sekalian), bahkan para ilmuwan kadang-kadang bingung dengan maksud uraian di atas, walaupun sebenarnya tidak serumit semua yang terlihat.

Memecahkan sawar bunyi: jet, pesawat tempur, supersonik. Sumber: www.pikist.com
Memecahkan sawar bunyi: jet, pesawat tempur, supersonik. Sumber: www.pikist.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun