Mohon tunggu...
Johan Japardi
Johan Japardi Mohon Tunggu... Penerjemah - Penerjemah, epikur, saintis, pemerhati bahasa, poliglot, pengelana, dsb.

Lulus S1 Farmasi FMIPA USU 1994, Apoteker USU 1995, sudah menerbitkan 3 buku terjemahan (semuanya via Gramedia): Power of Positive Doing, Road to a Happier Marriage, dan Mitos dan Legenda China.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Fisika untuk Hiburan 31 (Gravitasi): Cara Menggali Terowongan

1 Agustus 2021   21:01 Diperbarui: 1 Agustus 2021   21:08 804
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sebuah terowongan pada Rute Crossrail. Sumber: https://cutt.ly/gQjs6ZW

Terowongan lain, misalnya terowongan kapal, digali melalui banyak ledakan kecil yang terkendali (dalam proses yang disebut "pengeboran dan peledakan").

TBM, ekskavator silindris yang dibuat khusus ini sering dijuluki "tahi lalat" yang menggerogoti jalan-jalan selama beberapa dekade, menghasilkan saluran pipa kecil hingga terowongan rel terpanjang di dunia.

TBM ada mana-mana, karena menjadi pilihan utama untuk proyek penggalian terowongan terutama di daerah perkotaan. Meskipun demikian, hanya sebagian kecil penduduk kota yang pernah melihat TBM dari dekat.

Prinsip kerja umum TBM relatif sederhana. Di bagian depan, TBM memiliki kepala bor yang berputar dan dilengkapi dengan mata bor yang keras, yang menggali dan  memecah batu atau tanah.

Kepala bor ditopang oleh bantalan utama, dan di belakangnya adalah sistem pendorong, biasanya cincin silinder hidrolik yang terus mendorong kepala bor ke depan.

Di belakang kepala bor ada serangkaian struktur pendukung, antara lain sistem konveyor untuk membawa bahan yang digali dari permukaan bor, kembali melalui terowongan ke pintu keluar, di mana bahan tersebut diproses dan diangkut untuk digunakan di tempat lain.

Saat bor bergerak maju, ia meninggalkan dinding halus di belakang yang bisa dilapisi dengan bahan yang berbeda. Terowongan besar cenderung menggunakan segmen beton yang saling mengunci untuk membentuk cincin, ini dipasang oleh lengan pengangkat yang tergabung ke dalam TBM. Proyek lain menggunakan silinder beton pracetak yang dilapisi tanah liat berfriksi rendah, yang didorong ke tempatnya di belakang TBM oleh pendorong hidrolik di pintu masuk terowongan.

Kepustakaan:
1. Perelman, Y., Physics for Entertainment, Book 2, Shkarovsky, A. (Transl.), Foreign Language Publishing House, Moscow, 1936.
2. Diary Johan Japardi
3. Berbagai sumber daring.

Jonggol, 1 Agustus 2021

Johan Japardi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun