Mohon tunggu...
Johan Japardi
Johan Japardi Mohon Tunggu... Penerjemah - Penerjemah, epikur, saintis, pemerhati bahasa, poliglot, pengelana, dsb.

Lulus S1 Farmasi FMIPA USU 1994, Apoteker USU 1995, sudah menerbitkan 3 buku terjemahan (semuanya via Gramedia): Power of Positive Doing, Road to a Happier Marriage, dan Mitos dan Legenda China.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Manfaat Nutrasetika di Tengah Pandemi

22 Juli 2021   15:08 Diperbarui: 22 Juli 2021   15:58 1675
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nutrasetika. Sumber: https://images.financialexpress.com/2018/09/1-34.jpg

4. Farmasetika (Farmaceutical) adalah komponen bernilai medis yang dihasilkan dari tanaman atau hewan. Farmasetika merupakan kombinasi dari kata "pertanian" ("farm") dan "Pharmaceutical."

Catatan:
Dalam bahasa Indonesia, Farmaceutical dan Pharmaceutical sama sekali tidak bisa dibedakan, karena keduanya disebut Farmasetika. Saya pribadi, yang bahkan sudah membuat 2 surat terbuka kepada KBBI, lebih setuju jika fonem "ph" jangan diubah menjadi "f." Inilah contoh yang menyulitkan para ilmuwan, dalam hal ini Apoteker atau ahli farmasi.

Pendukung konsep Farmaceutical yakin bahwa penggunaan tanaman, dan bahkan mungkin hewan, sebagai pabrik farmasi jauh lebih hemat biaya daripada metode konvensional, dengan pendapatan yang lebih tinggi bagi produsen pertanian.

Selama beberapa tahun terakhir, nutrasetika telah menarik minat yang cukup besar karena potensi nutrisi, keamanan, dan efek terapinya.

Produk nutrasetika bisa berperan dalam banyak proses biologis, termasuk pertahanan antioksidan, proliferasi sel, ekspresi gen, dan menjaga integritas mitokondria.

Oleh karena itu, nutrasetika bisa digunakan untuk meningkatkan kesehatan, mencegah penyakit kronis, menunda proses penuaan, dan pada gilirannya meningkatkan harapan hidup, atau sekadar mendukung fungsi dan integritas tubuh.

Produk nutrasetika dianggap sebagai sumber yang sehat untuk pencegahan penyakit yang mengancam jiwa seperti diabetes, gangguan ginjal dan pencernaan, serta berbagai infeksi.

Berbagai macam nutrasetika telah terbukti memiliki peran penting dalam status kekebalan dan kerentanan terhadap keadaan penyakit tertentu.

Nutrasetika juga menunjukkan indikasi pengubah penyakit yang berhubungan dengan stres oksidatif termasuk alergi, penyakit Alzheimer, penyakit kardiovaskular, kanker, kondisi mata, penyakit Parkinson, dan obesitas.

Nutrasetika atau disebut juga biosetika (bioceutical) adalah obat alternatif yang mengklaim memiliki manfaat fisiologis.

Pandemi COVID-19 (penyakit virus corona 2019) disebabkan oleh sindrom pernafasan akut yang parah Coronavirus 2 (SARS-CoV-2).

Di satu sisi, pengembangan vaksin SARS-CoV-2 bergerak maju dengan kecepatan yang tak tertandingi, dan di sisi lain, saya menemukan sebuah artikel dari Dr. Ramya Dwivedi, Ph.D yang mengulas tentang tim peneliti yang dipimpin oleh Profesor Mohamed El Raey dari National Research Centre, Dokki, Kairo, Mesir, yang melihat nutrasetika sebagai antivirus potensial terhadap SARS-CoV-2.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun