Mohon tunggu...
Johan Japardi
Johan Japardi Mohon Tunggu... Penerjemah - Penerjemah, epikur, saintis, pemerhati bahasa, poliglot, pengelana, dsb.

Lulus S1 Farmasi FMIPA USU 1994, Apoteker USU 1995, sudah menerbitkan 3 buku terjemahan (semuanya via Gramedia): Power of Positive Doing, Road to a Happier Marriage, dan Mitos dan Legenda China.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Skandium untuk Membuat Jet Berkecepatan Tinggi

18 Juli 2021   00:02 Diperbarui: 18 Juli 2021   00:23 1407
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jet berkecepatan tinggi Mikoyan MiG-29K. Sumber: jdrampage.org

Mikoyan MiG-29K adalah pesawat tempur multiperan berbasis kapal induk segala cuaca Rusia yang dikembangkan oleh Biro Desain Mikoyan. MiG-29K dikembangkan pada akhir 1980-an dari MiG-29M. Mikoyan MiG-29K adalah pesawat generasi 4+.

Tabel periodik unsur-unsur kimia, diadaptasi dari buku: Periodic Table Book - A Visual Encyclopedia.
Tabel periodik unsur-unsur kimia, diadaptasi dari buku: Periodic Table Book - A Visual Encyclopedia.
Dalam tabel periodik, Skandium (Sc) termasuk Logam Tanah dalam golongan 3 dan memiliki nomor atom 21. Golongan 3 hanya terdiri dari 2 unsur, yaitu Skandium (Sc) dan Itrium/Yttrium (Y) yang sudah saya bahas dalam artikel: Yttrium dengan Beberapa Keistimewaannya.

Perhatikan bahwa golongan Logam Transisi terdiri dari Logam Tanah mulai golongan 3 ini s/d golongan 10 yang semuanya menempati blok d, dan tepat di bawah golongan 3 ini terdapat 2 ruang yang masing-masing berisi 16 unsur yang menempati blok f, yaitu Lantanoid dan Aktinoid, lihat artikel saya: Lantanoid dan Aktinoid, Golongan 3, Periode 6 dan 7.

Kimiawan Rusia Dmitri Mendeleev menerbitkan tabel periodik pertama pada tahun 1869, lihat artikel saya: Invensi Tabel Periodik.
Mendeleev meninggalkan beberapa celah, yang dia anggap benar sebagai unsur yang belum ditemukan.

Skandium ditempatkan pada salah satu celah tersebut, setelah oksida unsur ini ditemukan oleh kimiawan Swedia Lars Fredrik Nilson pada 1879.

Karena terdeteksi dalam mineral yang hanya ditemukan di Skandinavia, Nilson menyebut unsur baru itu Skandium. Baru pada 1937 unsur yang sulit dipahami ini diproduksi dalam keadaan murni.

Gadolinite, Euxenite, dan Skandium murni. Diadaptasi dari: buku Periodic Table Book - A Visual Encyclopedia, hlm. 54.
Gadolinite, Euxenite, dan Skandium murni. Diadaptasi dari: buku Periodic Table Book - A Visual Encyclopedia, hlm. 54.
Bijih utama Skandium adalah mineral Gadolinite dan Euxenite, yang juga mengandung sejumlah kecil logam langka lainnya, seperti Serium dan Itrium.

Skandium adalah logam yang lembut dan ringan, yang mirip dengan Aluminium. Skandium menyebar dalam jumlah sangat sedikit dalam batuan bumi sehingga sangat sulit untuk mengumpulkan sejumlah besar unsur ini. Skandium hanya digunakan dalam penggunaan khusus.

Skandium tidak terlalu langka, kelimpahannya dalam kerak bumi hampir sama dengan timbal, dan lebih besar dari timah, namun hampir tidak pernah ditemukan dalam konsentrasi tinggi, melainkan unsur runut dalam lebih dari 800 mineral yang berbeda.

Hanya beberapa ton Skandium yang diproduksi setiap tahun, sebagian besar digunakan untuk membuat paduan Aluminium yang kuat dan ringan.

Beberapa penggunaan Skandium. Diadaptasi dari: buku Periodic Table Book - A Visual Encyclopedia, hlm. 54.
Beberapa penggunaan Skandium. Diadaptasi dari: buku Periodic Table Book - A Visual Encyclopedia, hlm. 54.
Rudal Soviet yang diluncurkan dari kapal selam memiliki kerucut hidung yang terbuat dari paduan Skandium-Aluminium yang cukup kuat untuk menembus es laut kutub tetapi cukup ringan untuk tidak menambah berat badan kapal selam. Paduan ini juga digunakan dalam peralatan ringan untuk olahraga, misalnya Lacrosse, dan untuk membuat jet berkecepatan tinggi, seperti MiG-29 (lihat foto judul).

Kepustakaan:
1. How It Works - Book of the Elements, ed. 5, Imagine Publishing Ltd., United Kingdom, 2016.
2. Periodic Table Book - A Visual Encyclopedia, Dorling Kindersley Limited (Penguin Random House), Great Britain, 2017.
3. Diary Johan Japardi.
4. Berbagai sumber daring.

Jonggol, 18 Juli 2021

Johan Japardi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun