Mohon tunggu...
Johan Japardi
Johan Japardi Mohon Tunggu... Penerjemah - Penerjemah, epikur, saintis, pemerhati bahasa, poliglot, pengelana, dsb.

Lulus S1 Farmasi FMIPA USU 1994, Apoteker USU 1995, sudah menerbitkan 3 buku terjemahan (semuanya via Gramedia): Power of Positive Doing, Road to a Happier Marriage, dan Mitos dan Legenda China.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Antimon dengan Semakin Banyak Penggunaan

14 Juli 2021   05:40 Diperbarui: 14 Juli 2021   05:45 4045
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Antimon digunakan untuk kulkas dengan kebisingan rendah dalam campuran dengan bahan-bahan modul termoelektrik sistem pendingin. Sumber: nihonseiko.co.jp

Ekstra Farmakope Indonesia Cetakan Pertama mencatat unsur Antimon dan 3 senyawanya, yaitu Antimon Kalium tartrat, Antimon(III) klorida, dan Antimon(V) klorida.

Tabel periodik unsur-unsur kimia, diadaptasi dari buku: Periodic Table Book - A Visual Encyclopedia.
Tabel periodik unsur-unsur kimia, diadaptasi dari buku: Periodic Table Book - A Visual Encyclopedia.
Dalam tabel periodik, Antimon atau Stibium (Sb) termasuk golongan Nitrogen atau golongan 15 dan memiliki nomor atom 51. Dengan demikian Antimon juga termasuk  pascatransisi pentavalen dan salah satu Pniktogan (pnictogens), lihat artikel saya: Bismut dengan Iridesensi dalam Kristalnya.

Pniktogen dari bahasa Yunani Kuno: "mencekik" dan -gen, "generator") adalah salah satu unsur kimia dalam golongan 15 dari tabel periodik. Golongan ini juga dikenal sebagai golongan Nitrogen yang terdiri dari unsur-unsur Nitrogen (N), Fosfor (P), Arsen (As), Antimon atau Stibium (Sb), Bismut (Bi), dan unsur kimia sintetik Moscovium (Mc).

Antimon sangat mirip dengan Arsen, metaloid dengan beberapa alotrop yang berbeda, dan sangat beracun dan lama digunakan sebagai racun dan obat.

Antimon berasal dari kata Yunani Anti-monos, yang berarti "tidak sendirian." Ini mungkin merujuk pada fakta bahwa unsur tersebut tidak pernah ditemukan murni di alam, tetapi selalu ditemukan terkombinasi dengan logam yang lebih berat, misalnya timbal.

Simbol unsur Antimon, Sb, berasal dari Stibium, kata Latin untuk Kohl (bahasa Arab). Kohl (diromanisasi: Kuhl), kajal atau kajol adalah kosmetik mata kuno, yang dibuat secara tradisional dengan menggiling Stibnite (Sb2S3) untuk tujuan yang mirip dengan arang yang digunakan dalam maskara.

Antimon dan senyawanya telah dikenal selama ribuan tahun. Di Mesir Kuno, mineral hitam Stibnite, digunakan sebagai maskara, dan kata Mesir untuk mineral ini, sdm, adalah sumber utama nama Unsur dan simbolnya. Selama berabad-abad, kata itu dipinjam dan diubah, dalam bahasa Yunani, menjadi Stimmi, dan selanjutnya menjadi Antimonium, yang memberikan nama unsur Antimon, sedangkan istilah Latin alternatif, Stibium, memberikan simbolnya.

Logam Antimon juga dikenal, tetapi salah diidentifikasi sebagai timbal setelah ditemukan. Deskripsinya yang paling awal yang diketahui di Barat ditulis pada 1540 oleh Vannoccio Biringuccio.

China pernah menjadi produsen terbesar Antimon dan senyawanya, dengan sebagian besar produksi berasal dari Tambang Xikuangshan di Hunan. Metode industri untuk pemurnian Antimon adalah pemanggangan dan reduksi dengan Karbon atau reduksi langsung Stibnite dengan besi.

Penggunaan Antimon dan senyawanya sangat banyak, antara lain:
1. Paduan Antimon dengan timbal dan timah dan lempengan timbal Antimon dalam baterai timbal-asam.
2. Paduan timbal dan timah dengan Antimon meningkatkan kinerja solder, peluru, dan mimis (bearing).
3. Senyawa Antimon adalah aditif yang menonjol untuk penghambat api yang mengandung Klor dan Brom yang ditemukan pada banyak produk komersial.
4. Antimon digunakan dalam mikroelektronika.
5. Stibnite, bijih mineral Antimon adalah sumber terbesar Antimon murni. Bentuk murninya banyak digunakan untuk membuat paduan keras, seperti pada jenis logam yang digunakan oleh beberapa printer.
6. Antimon oksida (Sb2O3) ditambahkan ke plastik polivinil klorida (PVC) sebagai penghambat api.
7. Untuk lemari es dengan kebisingan rendah dan seler anggur model canggih terbaru sebagai campuran bahan modul termoelektrik sistem pendingin (lihat foto judul).

DVD. Sumber: nihonseiko.co.jp
DVD. Sumber: nihonseiko.co.jp
8. Untuk disk yang bisa ditulis ulang secara optik seperti DVD, sebagai bahan untuk lapisan perubahan fase yang memberikan peningkatan kapasitas data.
9. Untuk serat poliester sebagai katalis polimerisasi.
10. Logam Babbitt, paduan timah, tembaga, dan Antimon digunakan dalam bantalan mesin karena sifat pelumasnya yang keras tetapi licin.
11. Untuk kampas rem sebagai bahan tambahan untuk bahan gesekan,
12. Untuk bahan pelapis kawat, bahan karet dan untuk plastik di interior mobil.
13. Sebagai aditif dalam produksi komponen untuk peralatan elektronik kantor seperti komputer pribadi, mesin fotokopi dan faksimili.
14. Untuk komponen elektronik seperti pengisi IC dan chip IC, sebagai aditif tahan api.
15. Pewter (paduan logam lunak yang terdiri dari 85-99% timah, 5-10% Antimon, 2% tembaga 2%, Bismut, dan kadang juga perak) untuk membuat peralatan makan, lihat artikel saya: Timah yang Identik dengan "Kaleng."
16. Antimon trioksida (SbO3) adalah penghambat api yang sangat efektif, dan digunakan dalam pembuatan pakaian, mainan anak-anak, dan sarung jok mobil/pesawat.
17. Banyak senyawa Antimon lainnya yang digunakan dalam industri keramik dan kaca sebagai glasir, cat dan pigmen, terutama Antimon sulfida, Antimon oksida, Antimon triklorida, dan Natrium antimonat.
18. Kalium antimoniltartat terhidrasi (KSbC4H4O7 * 0.5H2O), juga dikenal sebagai emetik tartar digunakan sebagai mordent dalam pewarnaan kain dan secara medis sebagai emetik dan ekspektoran.
19. Karena warnanya yang kuning cemerlang, Antimon oksida digunakan sebagai pigmen dalam cat, karet, plastik, dll.
20. Dalam jumlah kecil, senyawa Antimon digunakan dalam kembang api dan korek api.
 
Kepustakaan:
1. Ekstra Farmakope Indonesia, Cetakan Pertama, Lembaga Farmasi Nasional, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta, 1974.
2. How It Works - Book of the Elements, ed. 5, Imagine Publishing Ltd., United Kingdom, 2016.
3. Periodic Table Book - A Visual Encyclopedia, Dorling Kindersley Limited (Penguin Random House), Great Britain, 2017.
4. Diary Johan Japardi.
5. Berbagai sumber daring.

Jonggol, 14 Juli 2021

Johan Japardi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun