Mohon tunggu...
Johan Japardi
Johan Japardi Mohon Tunggu... Penerjemah - Penerjemah, epikur, saintis, pemerhati bahasa, poliglot, pengelana, dsb.

Lulus S1 Farmasi FMIPA USU 1994, Apoteker USU 1995, sudah menerbitkan 3 buku terjemahan (semuanya via Gramedia): Power of Positive Doing, Road to a Happier Marriage, dan Mitos dan Legenda China.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Golongan Halogen (Golongan 17): Iodium, Astatin, dan Tennesin

12 Juli 2021   02:21 Diperbarui: 12 Juli 2021   06:35 3482
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Reaktor Nuklir, Laboratorium Nasional Oak Ridge, Tennessee, AS, asal nama unsur Tennesin. Sumber: buku Periodic Table Book - A Visual Encyclopedia, hlm. 187.

Dalam tabel periodik, ada 6 unsur yang termasuk golongan Halogen atau golongan 17, yaitu: Fluor, Klor, Brom, Iodium, Astatin, dan Tennessin. Fluor, Klor, dan Brom masing telah saya bahas dalam artikel: Fluor dalam Odol, Klor dalam Produk Pembersih dan Penggunaan Lainnya, dan Brom, Satu-satunya Non-Logam yang Cair.

Tabel periodik unsur-unsur kimia, diadaptasi dari buku: Periodic Table Book - A Visual Encyclopedia.
Tabel periodik unsur-unsur kimia, diadaptasi dari buku: Periodic Table Book - A Visual Encyclopedia.
Sekarang mari kita tinjau tentang Iodium, Astatin, dan Tennessin.

Iodium
Iodium memiliki nomor atom 53 dan merupakan satu-satunya Halogen yang padat pada temperatur kamar. Dalam bentuk unsurnya, Iodium adalah padatan yang terdiri dari molekul diatomik (I2).

Iodium ditemukan pada 1811 oleh kimiawan Prancis Bernard Courtois, yang mencoba mengekstraksi senyawa Natrium dan Kalium dari rumput laut sebagai bagian dari usahanya untuk menghasilkan Kalium nitrat untuk produksi mesiu. Ketika Courtois menambahkan asam sulfat ke residu abu setelah rumput laut terbakar, uap ungu dihasilkan, yang mengembun dan membentuk kristal biru tua. Kimiawan lain melakukan penyelidikan lebih lanjut, dan mengumumkan bahwa Courtois telah menemukan unsur baru. Kimiawan Prancis Joseph Gay-Lussac memberinya nama Iode, dari bahasa Yunani iodes, yang berarti "ungu".

Unsur Iodium membentuk gas berwarna ungu ketika dipanaskan, bahkan pada temperatur kamar, molekul Iodium yang tak terhitung jumlahnya melepaskan diri dari padatan untuk membentuk uap ungu tua. Perubahan langsung dari padatan menjadi uap ini disebut sublimasi. Iodium memang membentuk cairan kental berwarna kecoklatan, pada 114C.

Iodium pertama kali ditemukan pada rumput laut dan banyak tumbuhan dan hewan laut yang memiliki konsentrasi Iodium yang tinggi.

Makanan laut, termasuk kepiting dan ikan, menyediakan Iodium dalam makanan kita. Tubuh manusia membutuhkan sejumlah kecil Iodium untuk membuat zat penting yang disebut tiroksin, yang membantu kita tumbuh. Ratusan juta orang di seluruh dunia adalah berisiko atau menderita kekurangan Iodium.

Iodium juga digunakan untuk membuat tinta cetak, pewarna makanan merah dan coklat, dan disinfektan.

Iodium tidak sereaktif Fluor, Klor maupun Brom, tetapi bisa membentuk senyawa dengan banyak unsur lainnya. Seperti Halogen lainnya, Iodium dengan mudah membentuk ion negatif yang stabil, yang disebut ion iodida (I-), sehingga sebagian besar senyawa yodium bersifat ionik.

Astatin
Astatin memiliki nomor atom 85. Atom astatin tidak stabil, dan biasanya terurai setelah hanya beberapa jam, menjadi atom unsur yang lebih ringan, seperti Bismut. Unsur radioaktif ini sendiri terbentuk dengan cara yang sama ketika atom dari unsur yang lebih berat yang disebut Fransium pecah.

Karena Astatin adalah unsur yang sangat radioaktif, maka dalam jumlah curah apa pun akan melepaskan begitu banyak energi, dan menghasilkan begitu banyak panas, sehingga Astatin akan segera menguap.

Sejumlah kecil unsur langka ini ditemukan dalam bijih Uranium, misalnya Uraninite. Fisikawan Italia Emilio Segre adalah salah seorang ilmuwan pertama yang mengisolasi sampel Astatin murni, dengan menggunakan akselerator partikel, yaitu mesin yang menghancurkan atom dan kemudian mempelajari hasilnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun