Mohon tunggu...
Johan Japardi
Johan Japardi Mohon Tunggu... Penerjemah - Penerjemah, epikur, saintis, pemerhati bahasa, poliglot, pengelana, dsb.

Lulus S1 Farmasi FMIPA USU 1994, Apoteker USU 1995, sudah menerbitkan 3 buku terjemahan (semuanya via Gramedia): Power of Positive Doing, Road to a Happier Marriage, dan Mitos dan Legenda China.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Capcai Sapi Udang Penuh Gizi

30 Juni 2021   16:06 Diperbarui: 30 Juni 2021   16:17 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Capcai Sapi Udang.

Kita semua sudah terbiasa dengan yang namanya menu capcai yang bisa dibeli dengan mudah di mana-mana, atau dimasak sendiri di rumah. Jika memasak sendiri, tentu kita memiliki lebih banyak pilihan bahan dan bumbu yang hendak digunakan.

Yang membuat capcai ini gurih dan sedap adalah kombinasi daging sapi, udang, saud tiram, kecap ikan, kecap asin, dan minyak wijen.

Capcai berasal dari dialek Hokkien cap yang bermakna 10 dan cai sayuran. Jenis sayuran yang digunakan tidak mesti berjumlah persis 10, boleh kurang dan boleh lebih.  Sayuran lain yang bisa ditambahkan pada resep ini antara lain: kol, daun bawang, kembang kol, ercis, bokchoi, dsb.

Penggurih yang bisa ditambahkan adalah daging ayam, aneka bakso (sapi, ikan, udang, cumi, dsb), irisan bakwan udang, dan aneka seafood lainnya, bahkan kerang-kerangan, yang segar maupun kering.

Dulu, sebagaimana kebiasaan di restoran Chinese food di kampung, yang digunakan sebagai pengental adalah suspensi tepung tapioka, tapi suspensi jenis ini cenderung menjadi lebih kental ketika temperatur capcai menurun. Jadi, pilihan saya sekarang untuk pengental adalah suspensi tepung maizena (tepung jagung).

Capcai sapi udang ini dimasak oleh anak saya, Putri Natalia, dengan aneka bahan yang bisa dia dapatkan. Jika Anda melihat foto judul, capcai ini disandingkan dengan ayam gope (goreng pedas) yang pernah saya uraikan dalam artikel: Ayam GOPE (Goreng Pedas).

Bahan-bahan yang digunakan:
1. Caisim, 1 ikat.
2. Brokoli, 1 bonggol, potong kecil-kecil.
3. Sawi putih, 1 bonggol kecil, potong kecil-kecil.
4. Kol, kira-kira 150 gram, potong kecil-kecil
5. Wortel sedang, 2 bh.
6. Udang 250 gram, kupas.
7. Daging sapi 150 gram.
8. Bawang putih, 3 siung, kupas dan cincang.
9. Merica bubuk, secukupnya.
10. Saus tiram, 2 sdt.
11. Kecap ikan, 2 sdt.
12. Minyak wijen, 2 sdt.
13. Kecap manis, 1 sdm.
14. Minyak goreng, secukupnya.
15. Tepung maizena, 2 sdm, campur dengan air secukupnya.
16. Air, secukupnya (sebagaian kecil dicampur dengan tepung maizena).

Cara memasak:
1. Panaskan minyak gorang, atur api kompor ke sedang, tumis bawang putih.
2. Berturut-turut masukkan udang, irisan daging sapi rebus, aduk terus dan tambahkan brokoli, kol, sawi putih, wortel, caisim (api boleh dibesarkan sambil mengaduk campuran ini).
3. Tambahka merica bubuk, saus tiram, kecap ikan, minyak wijen, dan kecap manis.
4. Tambahkan air, tutup dan biarkan mendidih.
5. Pada tahap ini, Anda bisa melalukan penyetelan rasa dengan menambahkan, bumbu-bumbu, termasuk garam jika perlu.
6. Tambahkan sedikit demi sedikit suspensi tepung maizena sambil diaduk hingga mengental.
7. Matikan kompor, angkat dan hidangkan capcai sapi udang.

Catatan:
1. Jenis dan jumlah bahan dan bumbu dalam resep ini tidak mengikat, Anda bebas meracik sendiri bahan-bahan dan bumbu-bumbu sesuai dengan selera Anda masing-masing.
2. Daging sapi direbus terlebih dulu selama 15 menit, bersihkan, lalu iris tipis-tipis.
3. Wortel iris julienne (batang korek api) direbus terlebih dulu selama 5 menit.
4. Tips: Agar sayuran tidak kelihatan layu, tumis dulu dengan minyak baru tambahkan air, bukan "direbus."
5. Campuran tepung maizena dengan air saya sebut suspensi, bukan larutan.

Ketika peningkatan kesehatan pada umumnya, dan imunitas pada khususnya, diperlukan ditengah keadaan sekarang, Capcai Sapi Udang Penuh Gizi bisa Anda jadikan pilihan masakan di rumah. Seporsi Capcai Sapi Udang Penuh Gizi yang dihidangkan bersama nasi hangat dan disertai suasana makan yang penuh sukacita, sudah barang tentu bisa membantu mencapai tujuan ini.

Persiapan dan memasak capcai ini tidak merepotkan maupun memakan waktu yang lama.

Jonggol, 30 Juni 2021

Johan Japardi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun