Mohon tunggu...
Johan Japardi
Johan Japardi Mohon Tunggu... Penerjemah - Penerjemah, epikur, saintis, pemerhati bahasa, poliglot, pengelana, dsb.

Lulus S1 Farmasi FMIPA USU 1994, Apoteker USU 1995, sudah menerbitkan 3 buku terjemahan (semuanya via Gramedia): Power of Positive Doing, Road to a Happier Marriage, dan Mitos dan Legenda China.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Tongseng Ayam Sawi Putih

28 Juni 2021   18:51 Diperbarui: 28 Juni 2021   21:33 941
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tongseng Ayam Sawi Putih.

Tongseng kambing kol adalah salah sebuah makanan kesukaan saya. Sesekali, kalau sedang hendak makan tongseng, tempat berlangganan saya adalah Warung Sate Solo pak Kumis di Jl. Kesehatan III, Jakarta Pusat (belakang Dinas Kesehatan), yang menyediakan hidangan tongseng, sate, nasi goreng, dan gule. Tongseng pak Kumis ini terkenal dengan kuah santannya yang kental dan gurih, dan kalau ingin lebih pedas, kita bisa meminta tambahan cabe rawit merah ulek.

Selama pandemi saya tidak pernah lagi mengunjungi warung ini walau kadang-kadang terpikirkan untuk ke sana. Saya pernah beberapa kali memasak sendiri tongseng ayam kol, namun tidak mengabadikannya dalam foto.

Resep tongseng ayam di bawah ini adalah masakan anak saya, Putri Natalia, yang mensubstitusi kol dengan sawi putih yang lebih dia sukai. Tongseng ayam sawi putih ini memiliki citarasa yang khas, dan yang paling surprising adalah hasil kreasi Putri ini tidak bisa dibeli di mana pun, karena sampai sekarang saya belum menemukan penjualnya.

Warung Sate Solo pak Kumis. Dokpri.
Warung Sate Solo pak Kumis. Dokpri.
Warung Sate Solo pak Kumis. 

Warung Sate Solo pak Kumis. Dokpri.
Warung Sate Solo pak Kumis. Dokpri.
Warung Sate Solo pak Kumis.

Tentunya kami menggunakan kompor gas untuk memasak tongseng, bukan anglo arang yang biasa digunakan oleh pak Kumis, dengan aroma asap yang sedikit menyatu dengan rasa masakannya. Kuali yang kami gunakan juga berukuran lebih besar ketimbang kuali tongseng kecil bergagang yang digunakan oleh pak Kumis di warungnya yang selalu ramai dikunjungi oleh para pelanggannya.

Rempah-rempah yang digunakan untuk tongseng mirip gulai atau kari, dan sangat bervariasi menurut selera orang yang berbeda-beda. Warna kuah yang lebih jingga bisa dibuat dengan menambahkan kunyit dan merah tua dengan cabe kering yang diblender.

Ini resep yang digunakan oleh Putri:
1. Fillet ayam 250 gram, iris.
2. Sawi putih ukuran kecil, 1 bonggol, iris.
3. Tomat kecil 1 bh, iris.
4. Santan instan 60 ml.
5. Merica bubuk, secukupnya.
6. Kecap manis, secukupnya.
7. Garam, secukupnya.
8. Air, secukupnya.
9. Cabe rawit merah, 3 bh, iris.
10. Minyak untuk menumis, secukupnya.

Bumbu, dihaluskan dengan blender:
1. Cabe merah keriting, 5 bh.  
2. Cabe kering, 3 bh.
3. Bawang putih 3 siung.
4. Bawang merah 5 siung.
5. Ketumbar bubuk 1 sdm.
6. Kemiri 2 butir.
7. Kunyit 1 ruas jari.
8. Lengkuas 1 ruas jari.

Bumbu Kasar:
1. Kembang lawang 2 bh.
2. Kapulaga 2 butir.
3. Cengkeh 3 butir.
4. Daun salam 3 helai.
5. Daun jeruk purut 3 helai.
6. Sereh 1 batang, geprek.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun