Garis-garis cahaya menghiasi langit saat atom oksigen di udara terkena aliran partikel yang terpancar dari Matahari. Anda hanya bisa melihat Cahaya Utara Islandia di bulan-bulan musim dingin. Harus ada aktivitas matahari yang kuat, langit cerah, dan cahaya sesedikit mungkin untuk menyaksikan tampilan luar biasa ini. Mengingat Islandia hanya mendapat antara 2 s/d 4 jam siang hari di tengah musim dingin, tergantung pada garis lintang, musim ini memberikan kesempatan tanpa akhir untuk berburu salah satu keajaiban alam terbesar.
Oksigen sangat dibutuhkan untuk kehidupan manusia, mulai dari bernafas sampai dengan metabolisme dsb, semuanya membutuhkan unsur ini. Di bawah ini saya berikan fakta tentang pentingnya Oksigen:
1. Fotosintesis tumbuhan melepaskan oksigen di bawah sinar matahari, dan Oksigen ini yang dihirup oleh manusia ketika bernafas. Pendaki gunung harus menyesuaikan diri secara perlahan dengan perubahan kadar Oksigen saat mereka mendaki lebih tinggi. Oksigen dalam silinder yang digunakan oleh penyelam Skuba bisa bertahan hingga 30 menit. Di rumahsakit, Oksigen dalam silinder diberikan kepada pasien dalam jumlah yang bisa dikontrol.
2. Setiap molekul air memiliki 2 atom Hidrogen dan 1 atom Oksigen.
3. Pembakaran (burning, combustion) adalah reaksi kimia yang menghasilkan panas dan cahaya. Pembakaran bisa terjadi karena ada Oksigen. Api dihasilkan ketika Oksigen bereaksi dengan bahan bakar, misalnya kayu.
4. Campuran gas yang mudah terbakar dengan Oksigen cukup panas untuk melelehkan logam.
5. Roket membawa oksigen cair yang bercampur dengan bahan bakar untuk menghasilkan gas panas, yang membantu roket lepas landas.
6. Baja panas memiliki ketikdamurian yang bisa dibakar dengan menggunakan oksigen murni.
7. Gerakan naik turun piston membuat roda mobil berputar. Bahan bakarnya adalah Oksigen.
Oksigen adalah unsur paling melimpah ke-3 di alam semesta, setelah Hidrogen dan Helium. Inti oksigen diproduksi jauh di dalam sebagian besar bintang. Isotop yang paling umum, Oksigen-16, dibentuk oleh fusi 4 inti Helium-4.
Oksigen adalah unsur paling melimpah ke-2 di bumi setelah besi. Oksigen yang sangat reaktif dengan mudah membentuk senyawa dalam setengah dari semua batuan dan mineral di planet kita. Unsur paling melimpah dalam kerak bumi ini sebagian besar berupa mineral oksida, Silikat (SiO2), Karbonat (CO3) dan Sulfat (SO4).
Di atmosfer, oksigen murni membentuk sekitar seperlima dari udara. Unsur ini adalah gas transparan. Kelangsungan hidup di bumi bergantung pada Oksigen. Hewan menghirup udara untuk mengumpulkan Oksigen.
Oksigen juga merupakan unsur terbanyak yang membentuk 65% tubuh manusia, lihat artikel saya: 6 Unsur Utama Tubuh Manusia. Sel-sel tubuh kita menggunakan oksigen untuk memecah gula dan melepaskan energi, yang memberi kekuatan pada tubuh kita. Atom Oksigen juga terdapat dalam banyak molekul lain yang terlibat dalam proses kehidupan, misalnya semua protein, lemak dan DNA (asam deoksiribonukleat).
Organisme fotosintesis pertama ber-evolusi di bumi lebih dari tiga miliar tahun yang lalu. Selama beberapa ratus juta tahun pertama, sebagian besar Oksigen yang mereka hasilkan bereaksi dengan zat besi terlarut dalam lautan. Hasilnya adalah oksida besi yang tidak larut., Namun, secara bertahap, konsentrasi Oksigen di udara memang mulai meningkat.
Oksigenasi dari atmosfer mungkin juga telah membantu menyebabkan 300 juta tahun zaman es, yang dimulai sekitar 2,4 miliar tahun yang lalu. Oksigen bebas bereaksi dengan metana (CH4) atmosfer, menghasilkan Karbon dioksida.
Konsentrasi oksigen di atmosfer meningkat secara dramatis ketika tanaman mulai mengkolonisasi tanah, sekitar 450 juta tahun yang lalu, dan tidak lama kemudian, hewan ber-evolusi di darat di udara yang kaya Oksigen.
Sekitar 300 juta tahun yang lalu, selama periode Karbon, konsentrasi atmosfer Oksigen mencapai titik tertinggi sepanjang masa, yaitu sekitar 35 persen, karena fakta bahwa hampir semua wilayah daratan dunia tertutup rapat oleh hutan pohon yang menjulang tinggi, yang semuanya menghasilkan Oksigen. Selama Zaman karbon, banyak spesies serangga tumbuh jauh lebih besar daripada serangga mana pun saat ini, hampir pasti sebagai akibat dari konsentrasi oksigen.
