Mohon tunggu...
Johan Japardi
Johan Japardi Mohon Tunggu... Penerjemah - Penerjemah, epikur, saintis, pemerhati bahasa, poliglot, pengelana, dsb.

Lulus S1 Farmasi FMIPA USU 1994, Apoteker USU 1995, sudah menerbitkan 3 buku terjemahan (semuanya via Gramedia): Power of Positive Doing, Road to a Happier Marriage, dan Mitos dan Legenda China.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Penamaan Definitif Unsur ke-101 s/d 118

23 Juni 2021   12:29 Diperbarui: 23 Juni 2021   12:42 933
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penamaan unsur dengan simbol 3 huruf. Dokpri.

Artikel ini adalah pemenuhan keinginan saya untuk memberikan keseragaman nomenklatur unsur kimia bagi para pembelajar tabel periodik dengan sebagian unsur yang masih dengan nama trivial (bilangan Latin) dan nama definitif, ke mana semua pembelajar sekarang mengacu.

Jerih payah sang bapak tabel periodik, Dimitri Ivanovich Mendeleev (lihat artikel saya: Invensi Tabel Periodik, akhirnya membuahkan hasil pada 1955 berupa penamaan unsur ke-101 menurut namanya, Mendelevium, disingkat Mv, 48 tahun setelah Mendeleev meninggal dunia. Sebelumnya, simbol yang digunakan untuk unsur ini adalah Unu, singkatan dari Unnilunium (unsur ke-101). Pada 1979, simbol Mv dikoreksi menjadi Md.

Mendelevium adalah sebuah unsur sintetik. Unsur transuranik radioaktif metalik ini termasuk dalam deret aktinida dan merupakan unsur pertama dengan nomor atom yang saat ini tidak bisa dihasilkan dalam jumlah makroskopik melalui penembakan netron ke unsur-unsur yang lebih ringan.

Mendelevium adalah unsur ke-13 dari 15 unsur aktinida transuranik. Mendelevium hanya bisa dihasilkan dalam akselerator partikel dengan membombardir unsur yang lebih ringan dengan partikel bermuatan.

Sebanyak 17 isotop Mendelevium diketahui, yang paling stabil adalah Md-258 dengan waktu paruh 51 jam. Akan tetapi, Md-256 yang berumur lebih pendek (waktu paruh 1,17 jam) paling sering digunakan karena bisa dihasilkan dalam skala yang lebih besar.

Mendelevium ditemukan dengan membombardir Einsteinium (Es) dengan partikel alfa pada 1955, metode yang sama digunakan untuk menghasilkan Mendelevium sampai sekarang. Dengan menggunakan jumlah mikrogram yang tersedia dari isotop Es-253, lebih dari 1 juta atom Mendelevium yang bisa dihasilkan setiap jam.

Unsur-unsur dengan nomor atom 101 sampai 103 memiliki nama trivial dan simbol 3 huruf yang sesuai, yang disetujui oleh Badan Internasional Kimia Murni dan Terapan (International Union of Pure and Applied Chemistry/IUPAC). Tadinya status nama dan simbol ini sama sekali tidak terpengaruh oleh rekomendasi nama sistematis untuk unsur dengan nomor atom lebih besar dari 100.

Unsur-unsur dengan nomor atom lebih besar dari 103 sering disebut dalam literatur ilmiah tetapi menerima nama hanya setelah unsur-unsur ini  'ditemukan'. Nama diperlukan untuk pembuatan indeks maupun tujuan lain dan Komisi Nomenklatur Kimia Anorganik IUPAC pun diminta untuk membuat rekomendasi mengenai nama dan simbol unsur-unsur berat yang "tidak diketahui" itu.

Penamaan unsur dengan simbol 3 huruf. Dokpri.
Penamaan unsur dengan simbol 3 huruf. Dokpri.
Pada 1979, melalui publikasi artikel jurnal Pure & App. Chem., Vol. 51, pp.381-384., Komisi Nomenklatur Kimia Anorganik IUPAC memutuskan bahwa unsur-unsur ini paling baik diberi nama secara sistematis dan nama itu harus diberikan dengan prinsip-prinsip berikut:
1. Nama unsur harus pendek dan jelas terkait dengan nomor atom unsur.
2. Nama unsur harus diakhiri dengan "ium," entah unsur itu logam atau bukan.
3. Simbol untuk unsur yang diberi nama secara sistematis harus terdiri dari 3 huruf.
4. Simbol harus diturunkan langsung dari nomor atom dan sejauh mungkin terkait secara visual dengan nama unsur.

Alasan untuk prinsip 1, 2, dan 4 sudah jelas tetapi alasan untuk prinsip 3 tidak begitu jelas.

Komisi Nomenklatur Kimia Anorganik IUPAC merekomendasikan penggunaan simbol 3 huruf karena setiap rangkaian simbol 2 huruf yang diturunkan secara sistematis akan cenderung menduplikasi beberapa simbol 2 huruf dari unsur dengan nomor atom kurang dari 104. Metode ad hoc apa pun untuk menghilangkan duplikasi tersebut akan mengacaukan penurunan sistematik dari simbol unsur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun