Mohon tunggu...
Johan Japardi
Johan Japardi Mohon Tunggu... Penerjemah - Penerjemah, epikur, saintis, pemerhati bahasa, poliglot, pengelana, dsb.

Lulus S1 Farmasi FMIPA USU 1994, Apoteker USU 1995, sudah menerbitkan 3 buku terjemahan (semuanya via Gramedia): Power of Positive Doing, Road to a Happier Marriage, dan Mitos dan Legenda China.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kisah di Balik Tabel Periodik

19 Juni 2021   22:03 Diperbarui: 19 Juni 2021   22:32 490
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para alkimiawan Iran di ruang kerja mereka, diadaptasi dari: buku Periodic Table Book - A Visual Encyclopedia, hlm. 9.

Tabel periodik dikembangkan oleh kimiawan Rusia, Dmitri Mendeleev pada 1869. Mendeleev menyusun unsur-unsur berdasarkan kesamaan sifat-sifat fisik dan kimia tertentu.

Beberapa kimiawan lain telah mencoba sebelum Mendeleev, tetapi hanya tabel Mendeleev yang periodik atau berulang, karena karakteristik dari unsur-unsurnya yang mengikuti sebuah pola. Tabel Mendeleev tidak lengkap karena beberapa unsur belum ditemukan. Namun, Mendeleev memprediksi posisi unsur itu, dan terbukti benar ketika unsur tersebut akhirnya diisolasi bertahun-tahun kemudian, setelah Mendeleev meninggal dunia.

Catatan:
1. Periodic Table Book - A Visual Encyclopedia diterbitkan oleh Dorling Kindersley Limited (Penguin Random House), Great Britain, 2017.
2. Artikel ini diolah dengan bahan dari berbagai sumber, termasuk #1.

Jonggol, 19 Juni 2021

Johan Japardi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun