Mohon tunggu...
Johan Japardi
Johan Japardi Mohon Tunggu... Penerjemah - Penerjemah, epikur, saintis, pemerhati bahasa, poliglot, pengelana, dsb.

Lulus S1 Farmasi FMIPA USU 1994, Apoteker USU 1995, sudah menerbitkan 3 buku terjemahan (semuanya via Gramedia): Power of Positive Doing, Road to a Happier Marriage, dan Mitos dan Legenda China.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kisah di Balik Tabel Periodik

19 Juni 2021   22:03 Diperbarui: 19 Juni 2021   22:32 490
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para alkimiawan Iran di ruang kerja mereka, diadaptasi dari: buku Periodic Table Book - A Visual Encyclopedia, hlm. 9.

Kimiawan Perintis
Banyak terobosan awal dalam bidang kimia yang berasal dari tahun 1700-an, dari penelitian mengenai komposisi udara. Kimiawan seperti Joseph Black, Henry Cavendish, dan Joseph Priestly menemukan beberapa "udara" yang berbeda, yang sekarang kita sebut gas. Mereka juga menemukan bahwa gas bisa bereaksi dengan zat padat, yang mereka sebut "tanah." Penemuan-penemuan ini memulai perjalanan yang mengungkapkan bahwa ada lusinan unsur, bukan hanya 4.

Seperti disebutkan di atas, saat ini, para ilmuwan telah mengidentifikasi 118 unsur, tetapi lebih banyak unsur lagi yang bisa ditemukan seiring berjalannya waktu.

Humphry Davy
Pada awal abad ke-19, ilmuwan Inggris Humphry Davy menemukan beberapa logam baru. Dia menggunakan proses revolusioner yang disebut elektrolisis, di mana arus listrik memecah senyawa kimia menjadi unsur-unsurnya. Davy menemukan total 9 unsur baru,
antara lain Magnesium, Kalium, dan Kalsium.

John Dalton
Seperti banyak ilmuwan pada zamannya, ilmuwan Inggris John Dalton sudah percaya bahwa materi harus terbuat dari partikel-partikel kecil. Pada 1803, Dalton mulai berpikir tentang bagaimana partikel-partikel bisa bergabung bersama. Dia menyadari bahwa ada partikel-partikel yang berbeda untuk setiap unsur, dan bahwa partikel-partikel dari satu unsur yang sama memiliki massa yang sama juga.

Dia juga menyadari bahwa partikel-partikel dari unsur-unsur yang berbeda bergabung dalam proporsi yang sederhana untuk membentuk senyawa. Jadi, misalnya, partikel unsur Karbon dan Oksigen bisa bergabung untuk membentuk senyawa Karbon monoksida. Dia menyarankan bahwa selama sebuah reaksi kimia, partikel-partikel tersusun ulang untuk membentuk senyawa. Dalton pun merumuskan teori atom modern yang pertama.

Jacob Berzelius
Pada awal 1800-an, dokter Swedia Jacob Berzelius meneliti bahan kimia dalam batuan dan mineral. Dia menemukan 2 mineral yang mengandung unsur baru. Dia menamai unsur-unsur ini Cerium (menurut nama Ceres, planet kerdil) dan Thorium (menurut nama Thor, dewa petir Viking). Berzelius juga menginvensi sebuah sistem yang menggunakan simbol dan bilangan yang masih digunakan kimiawan hingga saat ini untuk mengidentifikasi unsur dan senyawa.

Unsur-unsur bisa berada dalam 3 wujud materi: padat, cair, dan gas. Pada temperatur kamar, sebagian besar unsur berbentuk padatan, 11 berbentuk gas, dan hanya 2 yang berbentuk cairan. Namun, unsur bisa berubah dari satu wujud ke wujud lainnya. Perubahan ini tidak mengubah atom unsur-unsur ini, tetapi mengaturnya dengan cara yang berbeda.

Robert Bunsen
Kimiawan Jerman Robert Bunsen terkenal karena menginvensi pembakar yang sering digunakan di laboratorium. Pada 1850-an, Bunsen menggunakan pembakar seperti itu, yang menghasilkan nyala api yang bersih dan panas, untuk mempelajari warna api unik yang dihasilkan oleh berbagai unsur. Ketika sebuah zat yang tidak diketahui menghasilkan api biru terang, Bunsen menamakan zat itu Cesium, yang bermakna "biru langit," yang ternyata merupakan sebuah unsur.

Atom
Atom adalah unit terkecil dari sebuah unsur. Atom terlalu kecil untuk dilihat (bahkan dengan mikroskop yang paling kuat) tetapi atom ada di mana-mana. Atom terdiri dari partikel yang lebih kecil yang disebut proton, netron, dan elektron. Setiap unsur memiliki jumlah proton yang unik.

Nomor Atom
Jumlah proton dalam sebuah atom dari sebuah unsur disebut nomor atom. Nomor atom sebuah atom mengidentifikasi unsurnya. Setiap atom juga memiliki jumlah elektron yang sama. Untuk unsur-unsur yang ditemukan secara alami di bumi, Hidrogen memiliki nomor atom yang terkecil, sedangkan Uranium memiliki nomor atom yang tertinggi.

Tabel periodik unsur-unsur kimia, diadaptasi dari buku: Periodic Table Book - A Visual Encyclopedia.
Tabel periodik unsur-unsur kimia, diadaptasi dari buku: Periodic Table Book - A Visual Encyclopedia.
Tabel Periodik Unsur-unsur
Tabel periodik adalah cara yang berguna untuk menyusun unsur-unsur. Tabel periodik menyusunan unsur-unsur dalam urutan nomor atom, yang merupakan jumlah proton dalam inti atom, dan unik untuk setiap unsur. Tabel periodik juga membagi unsur menjadi baris, yang disebut "periode," dan kolom, yang disebut "golongan" atau "kelompok."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun