Mohon tunggu...
Johan Japardi
Johan Japardi Mohon Tunggu... Penerjemah - Penerjemah, epikur, saintis, pemerhati bahasa, poliglot, pengelana, dsb.

Lulus S1 Farmasi FMIPA USU 1994, Apoteker USU 1995, sudah menerbitkan 3 buku terjemahan (semuanya via Gramedia): Power of Positive Doing, Road to a Happier Marriage, dan Mitos dan Legenda China.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Tips PJJ Bersama Anak dengan Memanfaatkan Teknologi Telekomunikasi

12 Juni 2021   15:19 Diperbarui: 12 Juni 2021   15:37 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: kompasiana.com/kompasiana

2. Jika si anak setuju, unduh dan instal aplikasi yang diperlukan ke HP masing-masing. Dalam hal ini aplikasi yang kami gunakan adalah WA dan hanya perlu menambahkan, misalnya keyboard aksara Jepang (Hiragana, Katakana, dan Kanji) untuk PJJ Bahasa Jepang.

Catatan:
Bertahun-tahun yang lalu saya telah membeli banyak buku pembelajaran bahasa Jepang dari Toko Buku Kinokuniya, dan belajar bahasa Jepang secara mandiri.

Situasi pandemi saya manfaatkan untuk melakukan pembelajaran lebih lanjut. Ada satu hal yang sangat menarik, dari berbagai informasi yang telah saya kumpulkan, saya mendapati bahwa bahasa Jepang lisan selain mirip bahasa China, juga dialek Minnan (Hokkien), saya pun mencari dan mengunduh Kamus Minnan-Inggris-Minnan, dan mulai menulis sebuah buku pembelajaran bahasa Jepang yang akhirnya bisa saya selesaikan, dengan mengaplikasikan metode invensi saya yang saya beri nama Metode Simak (Simplifikasi-akselerasi) Johan Japardi. 

Buku itu mencakup bahan pembelajaran untuk mengikuti Ujian Kemahiran Bahasa Jepang (Japanese Language Proficiency Test/JLPT) level N5 dan N5, lihat artikel saya: Cara Baca Kanji Berdasarkan Komparasi dengan Dialek Hokkien).

Artikel ini membuat saya terpilih sebagai 1 di antara 30 Kompasianer Terbaik "Mengajar di Kompasiana" Periode April 2021, bulan pertama saya menjadi kompasianer (lihat tautan pada foto judul).

Jadi, inti poin #2 ini adalah: persiapkan semua sarana yang diperlukan untuk PJJ orangtua dan anak ini.

3. Persiapan Tambahan
Jika Anda sudah merencanakan akan mengadakan PJJ ini bersama anak, namun Anda lupa dengan sebagian materi, matematika misalnya, yang pernah Anda pelajari dulu sewaktu masih bersekolah, ambillah waktu untuk membaca ulang materi tersebut.  Toh, praktis dalam keseluruhan waktu Anda, Anda berada di rumah.

4. Jika Anda atau anak Anda tiba-tiba punya agenda dadakan yang harus segera diselesaikan, jadwal sebuah sesi PJJ bersama ini bisa diatur ulang.

5. Agar lebih mengasyikkan lagi, buat suasananya benar-benar PJJ, kurangi sesi tatap muka dengan anak, kecuali misalnya ketika hendak membahas hasil pengaplikasian PJJ atau pengerjaan PR.

Sebagaimana halnya tips saya yang lain, mudah-mudahan Tips PJJ Bersama Anak dengan Memanfaatkan Teknologi Telekomunikasi ini bisa bermanfaat bagi Anda dan anak Anda, sampai berakhirnya pandemi (semoga cepat-cepat).

Jonggol, 12 Juni 2021

Johan Japardi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun