Goma abura (minyak wijen Jepang), tetesan terakhir sudah saya gunakan untuk membuat telur dadar jahe minyak wijen.
Kali ini saya membagikan sebuah tips paling sederhana untuk membuat telur dadar jahe minyak wijen, karena bahan yang diperlukan hanya 4 macam, dan waktu memasaknya singkat.
Ini adalah sebuah tips paling sederhana yang saya dapatkan dari almarhum ibu saya, dan kedua putri saya sangat menyukainya. Telur dadar jahe minyak wijen ini bisa dijadikan pilihan jika Anda merasa bosan dengan jenis telur dadar lain, misalnya yang menggunakan irisan daun bawang, irisan cabe dan bawang merah, atau cabe dan bawang uleg.
Saya sering membuat telur dadar jahe minyak wijen ketika sedang turun hujan, karena badan terhangatkan oleh jahe dan minyak wijen yang digunakan. Putri saya, Putri Natalia, juga sangat suka telur dadar ini.
Bahan-bahan:
Telur ayam, 3 butir, kocok.
Jahe, 2 ruas jari, julienne (iris korek api).
Kecap asin secukupnya.
Minyak wijen untuk menggoreng, secukupnya.
Minyak wijen untuk dicampurkan ke dalam telur, 1 sdm.
Cara Pembuatan:
Tumis jahe dengan minyak wijen sampai kering, angkat lalu masukkan ke dalam telur yang sudah dikocok, tambahkan kecap asin, lalu goreng menjadi telur dadar.
Catatan:
Sebagaimana halnya bumbu-bumbu lain, saya suka menggunakan minyak wijen dan kecap asin premium, yaitu goma abura (minyak wijen Jepang) dan kecap Yamasa Jepang. Bahan-bahan ini memang saya beli dengan harga relatif lebih mahal dibanding merek-merek lain, tapi penggunaannya dalam masakan saya hanya sedikit.
Selamat mencoba tips paling sederhana untuk membuat telur dadar jahe minyak wijen ini, minyak wijen dan kecap asin bisa Anda ganti sesuai selera.
Jonggol, 5 Juni 2021
Johan Japardi
