Mohon tunggu...
Johan Japardi
Johan Japardi Mohon Tunggu... Penerjemah - Penerjemah, epikur, saintis, pemerhati bahasa, poliglot, pengelana, dsb.

Lulus S1 Farmasi FMIPA USU 1994, Apoteker USU 1995, sudah menerbitkan 3 buku terjemahan (semuanya via Gramedia): Power of Positive Doing, Road to a Happier Marriage, dan Mitos dan Legenda China.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Saran untuk Kompasiana: Koreksi Satu Kata Inggris yang Salah

3 Juni 2021   04:35 Diperbarui: 3 Juni 2021   06:29 402
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Followers dan Following di Kompasiana.

Siapa Pelakunya?

Artikel saya: Hidden Kartinis, yang merupakan terjemahan saya dari versi bahasa Indonesianya, saya mulai dengan penjelasan kata "hidden" yang tidak jelas siapa pelakunya, dan ada pelaku atau tidak, tidak seperti kata dalam judul versi bahasa Indonesia: tersembunyi atau disembunyikan.

Ini karena bahasa Inggris tidak membedakan antara hidden yang tak berpelaku (tersembunyi) dan yang berpelaku (disembunyikan), yang dalam bahasa Inggris harus ditambah "by" dan menyebutkan pelakunya.

Itulah keunggulan Bahasa Indonesia, dengan atau tanpa menyebut siapa pelaku sebuah kata kerja, kita tahu bahwa pelakunya ada.

Akhiran -ee

Dalam artikel saya: Bah! Bah! Bah! Menamakan Makanan Saja Kok Takut?, saya menyebutkan bahwa nama bahan makanan hewani bahasa Inggris diderivasi dari bahasa Perancis dan mewarisi ketakutan (atau kepenakutan) orang Perancis tersebut. Bahasa Perancis yang saya maksudkan adalah bahasa Perancis Anglo-Norman.

Bahasa Perancis Anglo-Norman adalah bahasa Perancis yang dibawa ke Inggris oleh para penakluk pada 1066, yang kemudian disebarkan ke Wales, Skotlandia, dan Irlandia.

Bahasa ini menggunakan sebagian besar kosakata, tatabahasa, dan pengucapan bahasa Perancis, kemudian mulai mengembangkan karakteristiknya sendiri, dan akhirnya menjadi bahasa kedua pada generasi selanjutnya ketika bahasa Inggris Pertengahan muncul.

Ada hal yang menarik tentang fonem kembar -ee, kita sebut saja sebagai akhiran -ee. -ee berasal dari bahasa Perancis Anglo-Norman é atau ee, yang berasal dari bahasa Latin atus, sebuah akhiran partisip lampau (past participial ending).

Jika -ee dilihat sebagai akhiran yang ditambahkan pada sebuah kata kerja, ia mengubah kata kerja itu menjadi kata benda, dan jika -ee dilihat sebagai pengganti -er, ia membentuk sebuah kata benda baru dari kata benda.

Contoh:
to employ (kata kerja) = mempekerjakan.
employer (kata benda) = majikan atau orang yang mempekerjakan, dan
employee (kata benda baru) = karyawan atau orang yang dipekerjakan.

Dari catatan yang saya kumpulkan terkait akhiran -er dan -ee, ada beberapa contoh yang bisa saya bagikan dalam susunan alfabetis:
1. to abduct, abducter, abductee (menculik, penculik, korban penculikan).
2. to ampute, amputer, amputee (mengamputasi, pengamputasi, teramputasi).
3. to detain, detainer, detainee (menahan, penahan, tahanan).
4. to employee, employer, employee, sudah dicontohkan di atas.
5. to franchise, franchiser, franchisee (mewaralaba, pewaralaba, terwaralaba).
6. to follow, follower, followee: lihat penjelasan di bawah.
7. to induct, inducter, inductee (melantik, pelantik, terlantik).
8. to intern, interner, internee (memagang, orang yang memperkerjakan pemagang, pemagang).
9. to interview, interviewer, interviewee (mewawancarai, pewawancara, terwawancara).
10. to license, licenser, licensee (memberikan lisensi, pelisensi, terlisensi).
11. to nomine, nominer, nominee (mencalonkan, pencalon, tercalon).
12. to patent, patenter, patentee (mematenkan, pematen, orang yang mendapat hak paten).
Di sini patenter dan patentee bisa merupakan orang yang sama.
13. to imprison,* prisoner, prisonee (memenjarakan, pemenjara, terpenjara)
*dengan tambahan awalan im-, seperti pada to impoverish (memiskinkan).
14. to train, trainer, trainee (melatih, pelatih, peserta latihan).

Catatan:
Senarai ini saya buat hanya untuk tujuan mengubah kata kerja menjadi kata benda berakhiran -er dan -ee. Ada kata benda berakhiran -er dalam senarai ini yang dalam bahasa Inggris tidak digunakan, diganti dengan kata benda lain, atau diberi akhiran -or.

Dalam artikel saya sebelumnya, Kebelumtahuan yang Dipamer-pamerkan, saya mencantumkan temuan saya tentang sebuah inkonsistensi bahasa Inggris:

Kata penjara dalam bahasa Inggris adalah prison = jail. Tapi mengapa prisoner = tahanan, dan jailor = sipir? Terus, dengan menggunakan contoh-contoh di atas sebagai patokan, mestinya tahanan = prisonee, dan prisoner sendiri, tidak boleh tidak, harus berarti orang yang memenjarakan si tahanan, atau si penahan, atau kalau kontennya ada kata penjara, lihat contoh no. 13.

Sekarang to follow (mengikuti), follower (pengikut), dan.............. kenapa following? Follower adalah kata benda (orang) dan following adalah kata kerja (bukan orang).

Inilah kata salah yang hendak saya sarankan kepada Kompasiana untuk mulai mengoreksinya, dengan contoh-contoh yang ada di depan mata kita, tidak mesti menunggu pengguna bahasa Inggris sendiri yang melakukannya, karena mereka sampai sekarang masih nyaman menggunakan misalnya, kata prisoner yang jelas-jelas salah itu. Seharusnya: to follow, follower, followee (mengikuti, pengikut, orang yang diikuti), sesederhana itu.

Ayo Kompasiana.

Jonggol, 3 Juni 2021

Johan Japardi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun