Mohon tunggu...
Johan Japardi
Johan Japardi Mohon Tunggu... Penerjemah - Penerjemah, epikur, saintis, pemerhati bahasa, poliglot, pengelana, dsb.

Lulus S1 Farmasi FMIPA USU 1994, Apoteker USU 1995, sudah menerbitkan 3 buku terjemahan (semuanya via Gramedia): Power of Positive Doing, Road to a Happier Marriage, dan Mitos dan Legenda China.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Mengasyikkan, Bermain di Alam 3D Kreasi Sendiri

4 Mei 2021   06:29 Diperbarui: 4 Mei 2021   09:53 342
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dari Catatan Pembelajaran Matematika bersama putri saya, Putri Natalia Japardi, 9 September 2019.

Jika Anda sudah membaca artikel saya: Cerita Zaman Tak Enak dan Pemanfaatan Fasilitas Zaman Now dan Love 3D, apalagi kalau sudah mempraktikkan pembuatan grafik 3D dan menyimpan videonya untuk ditonton kembali, saya yakin Anda pasti bisa melihat beberapa hal berikut:
1. Alam 3D ternyata bisa dikonstruksi dengan menggunakan rumus-rumus yang sangat sederhana. Sekali kita membuat visualiasi video dari rumus-rumus yang sudah pernah kita pelajari dari buku, plus imajinasi yang semakin hari semakin meningkat menurut praktik yang kita lakukan, maka terbukalah semangat untuk membuat grafik-grafik 3D lainnya sesuai imajinasi dan pilihan kita.

2. Durasi video grafik 3D itu hanya beberapa detik, namun setiap videonya memiliki daya tarik tersendiri yang luar biasa sekaligus membuat kita makin memahami rumus-rumus yang kita gunakan atau kreasi sendiri.

Saya melihat bahwa ketimbang menghabiskan waktu bahkan kecanduan bermain game yang memang didesain dengan memasukkan algoritma pengadiksi ke dalamnya, alangkah lebih baik jika kita mengkreasikan "game" sendiri, sederhana, pendek, penuh rumus, tak mengeluarkan biaya, tapi memberikan keasyikan tersendiri. Tentunya di sini saya bukan mau mencela para gamer fanatik yang memang memiliki dunia eksklusif dan menemukan kebahagiaan mereka di sana, yang tak bisa dicampuri oleh siapa pun. Mungkin solusi yang berkenan ditempuh para gamer ini, utamanya yang gemar utak-atik rumus, adalah mengombinasikan kegemaran mereka dengan sesekali membuat game yang saya maksudkan. Ini hanya saran.

Dalam 2 artikel sebelumnya, saya telah menunjukkan bagaimana menggunakan imajinasi untuk membuat video grafik kerucut putar; matras dekubitus, yaitu sebuah matras dengan tekanan bergiliran, membentuk lembah dan puncak bukit, yang digunakan pada pasien yang mengalami immobilitas di tempat tidur (bedridden) karena sakit, sehingga tidak mengalami lecet punggung (dekubitus), yang ternyata bisa dibuat hanya dengan memetakan fungsi sinus secara 3D; dan sebuah bangun yang saya sebut Love 3D.

Sekarang, mari kita lihat bagaimana jika fungsi bervariabel 1, 2 dan 3 kita petakan sekaligus dalam grafik 3D itu.

Aplikasi yang digunakan masih tetap, yaitu GeoGebra 3D dan Screen Recorder, keduanya versi Android. Rumus yang saya gunakan adalah manasuka (arbitrary), lihat di Gambar Judul.
Alam 3D.

Selamat berkreasi.

Jonggol, 4 Mei 2021

Johan Japardi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun