Mohon tunggu...
Johan Japardi
Johan Japardi Mohon Tunggu... Penerjemah - Penerjemah, epikur, saintis, pemerhati bahasa, poliglot, pengelana, dsb.

Lulus S1 Farmasi FMIPA USU 1994, Apoteker USU 1995, sudah menerbitkan 3 buku terjemahan (semuanya via Gramedia): Power of Positive Doing, Road to a Happier Marriage, dan Mitos dan Legenda China.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Mau Tahu Level Kepedasan Cabe? Pakai Skala Scoville

14 April 2021   01:15 Diperbarui: 24 April 2021   05:02 1594
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diadaptasi dari: https://en.wikipedia.org/wiki/Scoville_scale#/media/File:BhutJolokia09_Asit.jpg

*Bubur dalam pengertian seperti pada "bubur kertas," bukan bubur yang dimasak untuk dimakan, saya lebih suka menggunakan istilah puree.

Kita lihat tempat-tempat di Asia (di luar Indonsia) di mana cabe ditanam: Korea (kalau tak ada cabe dari mana datangnya Kimchi?), Hunan China (adik angkat saya yang lahir di sini dan sekarang menetap di Shenzhen harus dikirimi cabe Hunan oleh ibunya, kalau tidak dia tidak bisa makan, dan setiap kali saya menanyakan bagaimana tentang cabe dalam makanan Indonesia yang saya bawakan untuknya, dia selalu menjawab "lumayanlah" padahal tak merasa pedas sedikit pun)
 
Sampai di sini saya sudah cukup prolix (maaf, lagi pingin pakai istilah ini), tapi izinkan saya lanjutkan sedikit sebelum ke uraian pokok sesuai judul, karena yang akan saya ceritakan adalah tentang rekan segelar saya, seorang Apoteker. Selusin hari yang lalu saya sudah menulis artikel berjudul Apoteker (Bilingual).

Beberapa dekade yang lalu, ketika saya masih berkuliah di Jurusan Farmasi FMIPA USU (sekarang Fakultas Farmasi USU), salah satu buku wajib yang tersedia di perpustakaan Laboratorium Teknologi Formulasi Steril adalah klasika karya Wilbur Scoville yang berjudul The Art of Compounding (Seni Meracik Obat) yang oleh kami mahasiswa disingkat menjadi AOC.

https://en.wikipedia.org/wiki/Wilbur_Scoville
https://en.wikipedia.org/wiki/Wilbur_Scoville
Scoville, sang penulis, dilahirkan di Bridgeport, Connecticut. Beliau menikahi Cora B. Upham pada 1 September, 1891 di Wollaston (Quincy, Massachusetts). Mereka memiliki dua anak: Amy Augusta, lahir pada 21 Agustus 1892 dan Ruth Upham, lahir pada 21 Oktober 1897.

Scoville menulis The Art of Compounding, yang pertama kali diterbitkan pada 1895 dan telah mengalami sedikitnya 8 edisi. Di Amerika Serikat buku ini digunakan sebagai rujukan farmakologik s/d 1960-an.

Scoville juga menulis Extracts and Perfumes, yang berisi ratusan formulasi. Beliau pernah menjadi seorang profesor di Massachusetts College of Pharmacy and Health Sciences. Pada 1912, beliau mengembangkan uji dan skala yang dikenal sebagai "Uji Organoleptik Scoville" ("Scoville Organoleptic Test") ketika sedang bekerja di perusahaan farmasi Parke-Davis pharmaceutical. Skala ini mengukur tingkat kepedasan (piquancy atau  "spiciness") dari berbagai cabe.

Sekarang telah dibakukan sebagai skala Scoville.

Pada 1922, Scoville memenangi hadiah Ebert dari American Pharmaceutical Association dan pada 1929 menerima Medali Kehormatan Remington. Scoville juga menerima sebuah Doctor of Science honoris dari Universitas Columbia pada 1929.

Skala Scoville
Skala Scoville adalah pengukuran tingkat kepedasan dari cabe dan makanan pedas lainnya, sebagaimana terekam dalam Satuan Kepedasan Scoville (Scoville Heat Units/SHU) berdasarkan konsentrasi dari kapsaisinoida (capsaicinoids), dengan komponen utama kapsaisin (capsaicin). Skala Scoville juga disebut uji organoleptik Scoville.

Uji organoleptik Scoville merupakan metode paling praktis untuk mengestimasi SHU dan merupakan penilaian subjektif  yang berasal dari sensitivitas kapsaisinoida oleh orang-orang yang berpengalaman memakan cabe pedas.

Sebagai sebuah alternatif, kromatografi cair kinerja tinggi (high-performance liquid chromatography/HPLC) juga bisa digunakan untuk secara analitik menentukan kadar kapsaisinoid sebagai indikator tingkat kepedasan. Sejak 2011, uji organoleptik subjektif telah banyak digantikan dengan HPLC.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun