Mohon tunggu...
Johan Japardi
Johan Japardi Mohon Tunggu... Penerjemah - Penerjemah, epikur, saintis, pemerhati bahasa, poliglot, pengelana, dsb.

Lulus S1 Farmasi FMIPA USU 1994, Apoteker USU 1995, sudah menerbitkan 3 buku terjemahan (semuanya via Gramedia): Power of Positive Doing, Road to a Happier Marriage, dan Mitos dan Legenda China.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Rajin Pangkal Sukses: Sebuah Kearifan Indonesia

9 April 2021   02:00 Diperbarui: 24 April 2021   12:38 2111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bill Maher

Sedikit tanggapan saya:

Tampaknya orang Amerika perlu belajar:
1. dari orang Indonesia:
Rajin pangkal pandai, kalau sudah pandai harus tetap rajin agar sukses.

2. dari orang Karo:
Kalak lawes ku bulan, kita lawes erlajar.
(Orang pergi ke bulan, kita pergi belajar).

3. terlebih lagi dari Wak Uteh Tanjungbalai Asahan:
Jangan kito asyik batimang, karojo kito tidak manjadi.
(Jangan kita hanya berleha-leha, pekerjaan kita tidak selesai).

*Bill Maher pasti mengadaptasi ungkapan ini dengan diilhami film Crouching Tiger Hidden Dragon (Macan Mendekam Naga Tersembunyi) dan memasukkan humor ke dalamnya (terbang sambil bercinta).

Jonggol, 9 April 2021

Johan Japardi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun