Perkembangan ekonomi pada era revolusi industri 4.0 juga didukung oleh kemajuan teknologi, pastinya membawa banyak dampak positif bagi masyarakat Indonesia. Salah satu perkembangan ekonomi yang signifikan adalah keuangan digital, atau yang biasa dikenal dengan e-money dan e-wallet.
Tren ini memang menguntungkan bagi kehidupan sehari-hari, termasuk menguntungkan juga untuk para pebisnis. Banyak sekali manfaat yang bisa didapatkan dari tren keuangan digital di Indonesia, asalkan kita tahu bagaimana cara memanfaatkannya.
Tanggal 21 Oktober 2020, saya mengikuti acara webinar Kopiwriting bersama Kompasiana dan Maybank. Acara tersebut berlangsung online dan mengungkap bahwa selama pandemi penggunaan keuangan digital semakin meningkat dan tumbuh sebanyak 64%. Luar biasa, bukan?
Peningkatan ini terjadi karena perubahan perilaku masyarakat Indonesia yang semula melakukan interaksi secara fisik berubah menjadi serba online. Apa sih keuangan digital? Dan bagaimana peran keuangan digital? Langsung saja simak video berikut tentang tren keuangan digital dan transaksi digital yang dilakukan oleh seorang dosen yang memiliki bisnis MUA (Make Up Artist).
Keuangan digital yang diungkap pada video di atas mampu memberikan kemudahan, keamanan, dan kenyamanan untuk melakukan transaksi bukan hanya bagi masyarakat biasa, namun juga memberikan impact yang positif bagi para pelaku bisnis di Indonesia.
Saya sendiri pun sering melakukan transaksi digital untuk berbagai kebutuhan sehari-hari, seperti berbelanja online, membayar tagihan, pembelian pulsa, transfer, token listrik, memesan makanan online, dan transaksi digital lainnya.
Bagi saya, keuangan digital sangat memudahkan segala urusan transaksi yang saya lakukan sehari-hari. Pastinya transaksi digital juga mendukung produktivitas saya dalam bekerja. Jadi, bagaimana menurut kalian mengenai keuangan digital? Transaksi apa saja yang sudah kalian lakukan?
