Mohon tunggu...
Joe Candra P
Joe Candra P Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Content Creator, Graphic Designer, and Musician.

I enjoy working on everything of the art based, traveling, and communication. https://joecandra.com/

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Jarak Bukanlah Penghalang dalam Menghangatkan Keluarga

15 Maret 2018   00:32 Diperbarui: 15 Maret 2018   13:34 1079
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagi saya, keluarga adalah tempat kita mencurahkan kasih sayang dan berkeluh kesah termasuk melampiaskan segala sesuatu yang kita rasakan.

Tanpa adanya keluarga, kita tidak bisa menjadi seperti sekarang ini dan kita juga tumbuh besar karena peran serta keluarga.

Menurut UU. No. 10 Tahun 1992, keluarga merupakan unit terkecil dari masyarakat yang terdiri dari suami-istri atau sumi-istri dan anaknya atau ayah dan anaknya atau ibu dan anaknya.

Sedangkan menurut Departemen Kesehatan RI "1988", Keluarga merupakan unit terkecil dari masyarakat yang terdiri dari kepala keluarga dan beberapa orang yang berkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah satu atap dalam keadaan saling ketergantungan.

Sejatinya, setiap keluarga terutama orang tua harus menerapkan rasa peduli dan perhatian kepada anaknya, supaya apa? Supaya kehangatan keluarga tetap terjaga dan memiliki keluarga yang harmonis.

Jika kehangatan keluarga sudah mulai memudar, maka akan terjadi beberapa permasalahan dalam keluarga yang akan berimbas kepada anak.

  • Anak menjadi kurang bahagia, sering cemas, atau depresi

  • Anak cenderung lebih pendiam dan antisosial

  • Anak bersikap agresif atau suka melakukan kekerasan

  • Anak kurang percaya diri

  • Kurang bersaing secara akademis

  • Berisiko memiliki masalah mental saat dewasa

  • Anak-anak merasa kehilangan kasih sayang, terutama jika terjadi perceraian

Pastinya semua orang tidak menginginkan beberapa kejadian di atas menimpa keluarganya, lalu bagaimana caranya? Pertama, kita harus mengetahui terlebih dahulu mengenai fungsi keluarga.

Setelah kita mengetahui fungsi keluarga, maka baru lah kita menentukan cara simpleuntuk menambah kehangatan dalam keluarga.

-
-
Menurut BKKBN, ada 8 fungsi keluarga yang bisa diterapkan agar selalu tercipta keluarga yang harmonis, diantaranya adalah fungsi agama, sosial budaya, cinta kasih, perlindungan, reproduksi, sosialisasi dan pendidikan, ekonomi, dan pembinaan lingkungan.

Fungsi Keluarga
Fungsi Keluarga
Selain mengetahui fungsi keluarga, ada juga beberapa cara yang dapat dilakukan supaya kehangatan keluarga tetap terjalin dan memiliki keluarga yang selalu ceria.
  • Jangan bertengkar dihadapan anak :Ketika seorang bapak dan ibu bertengkar dihadapan anak, maka psikologis anak akan terganggu dan kemungkinan terburuk adalah si anak akan mengalami depresi. Alhamdulillah orang tua saya tidak pernah bertengkar di hadapan anak-anaknya karena takut keluarga kami tidak harmonis.
  • Saling memahami satu sama lain :Hal ini memang harus dilakukan dan disadari oleh masing-masing anggota keluarga. Saling memahami satu sama lain akan menambah keharmonisan keluarga dan meminimalisir adanya miss communication.Kebiasaan keluarga saya ketika ada salah paham, kami selalu membahas secara detailhingga menemukan solusi terbaik.
  • Berkumpul dan interaksi :Menjadikan ruang keluarga sebagai salah satu pilihan untuk berkumpul dan berinteraksi antara orang tua dan anak adalah pilihan yang sangat tepat agar keluarga semakin hangat. Keluarga saya selalu membiasakan diri berkumpul di ruang keluarga ketika malam hari.
  • Travelingbersama keluarga :Melakukan perjalanan ke suatu tempat wisata bisa dilakukan bersama keluarga. Banyak sekali manfaat yang diperoleh dari travelingseperti refreshpikiran, menambah kebahagiaan, dll. Waktu kecil, ibu saya selalu mengajak anak-anaknya untuk menikmati keindahan pantai dan jalan-jalan sejenak meninggalkan rutinitas.

Ada satu lagi cara yang dilakukan oleh ibu saya untuk tetap menceriakan dan menghangatkan keluarga.

Cara tersebut adalah mengajak saya dan adik saya memasak di dapur, ternyata moment memasak membuat kami semakin hangat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun