Calon Wakil Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi, memiliki perhatian khusus terhadap dunia persepakbolaan di Tanah Air, Khususnya di Jawa Barat, Dirinya bertekad, mencetak para pemain bola yang unggul yang nantinya dapat membawa sepak bola Indonesia bersaing di piala dunia.
Untuk mewujudkan keinginannya tersebut, Pasangan Cagub Deddy Mizwar ini, akan membuat sekolah khusus sepak bola setingkat SMA. Nantinya, sekolah ini sebagai pencari bibit dan pencetak pemain bola di Jawa Barat.
Masyarakat Jabar sendiri merupakan penggemar olah raga sepak bola. Bahkan, olah raga ini punya kans yang sangat kuat dan fanatik. Dimana, klub sepak bola Persib. mempunyai tempat tersendiri di hati masyarakat Jabar, sehingga hal tersebut menjadi modal untuk membangun persepakbolaan di Jawa Barat agar lebih maju.
Konsep sekolah sepak bola yang ditawarkan Dedi mulyadi, sudah diterapkan saat dirinya menjabat sebagai Bupati Purwakarta, dimana Dedi membuat sekolah khusus sepak bola setingkat SMP yakni ASAD Jaya Perkasa.
Melalui tangan dinginnya, pemain sekolah tersebut sempat memperkuat Timnas U-16, berlaga pada Jenesys Cup di Jepang.
Keempatnya adalah Ahludz Dzikri, Yadi Mulyadi, Hamsa Lestaluhu, dan M Talaohu. Selama kejuaraan Jenesys Cup, Timnas U-16 mampu menyuguhkan permainan atraktif. Mereka, berhasil mengantarkan Indonesia masuk ke babak final. Serta  mampu mengalahkan Timnas Vietnam dengan skor 1-0. Bahkan, gelar juara Jenesys Cup mereka bawa pulang ke tanah air.
Merujuk pada keberhasilan tersebut, Dedi akan membawa konsep sekolah khusus sepak bola ke tingkatan provinsi. Supaya Pemprov Jabar punya sekolah khusus di bidang sepak bola.
Nantinya Anak-anak yang jadi pelajar di sekolah khusus ini  akan diberi kurikulum yang berbeda. Fokus mereka selama sekolah yaitu, mengenai persepakbolaan, lalu belajar bahasa asing, matematika dan agama.
Direncanakan ada tiga sekolah khusus sepak bola di Jawa Barat yang akan dibangun, dengan tujuan generasi muda yang berbakat ini bisa sekolah dan menyalurkan bakatnya secara profesional, sehingga dapat membanggakan Jawa Barat dan Bangsa Indonesia.
