Mohon tunggu...
Joanna Hutabarat
Joanna Hutabarat Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin

Temukanlah bakat dan peminatanmu.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bahaya Krisis Moral Pancasila Pada Generasi Muda Dalam Keutuhan NKRI

25 Oktober 2021   04:00 Diperbarui: 25 Oktober 2021   04:41 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Generasi muda adalah masa depan bangsa. Sebagaimana yang dikatakan oleh Presiden pertama kita, “Seribu orang tua bisa bermimpi, satu orang pemuda bisa mengubah dunia”. Generasi muda memiliki peran yang sangat besar dalam menentukan apa yang akan terjadi pada bangsa kita nantinya.

 Namun, dalam masa yang semakin maju, di mana Globalisasi yang sudah mencakup seisi dunia ini membukakan segala pintu kebebasan akses baik dalam pendidikan, kreativitas, perekonomian, sosial dan budaya dan lain-lainnya. Globalisasi mendorong rasa ketergantungan dalam aktivitas perekonomian dan sosial yang terjadi di seluruh dunia, sehingga jika suatu kebudayaan asing yang bisa muncul di dalam negara kita bukanlah menjadi hal yang tidak lazim lagi. Seperti halnya westernisasi pada negara kita.   

Lewat kemajuan teknologi yang di mana nyaris semua orang membutuhkan dan pasti memiliki, maka globalisasi dapat bergerak lebih cepat lagi. Hanya lewat ponsel pintar kita, segala hal dapat kita akses tanpa perlu bersusah payah. Inilah yang menyebabkan paham-paham bangsa lain dapat masuk ke dalam negara kita, Negara Kesatuan Republik Indonesia. 

Dalam sisi inilah karakter pancasila yang mencakup nilai, norma dan moral dari sila-sila pancasila dapat dengan mudah tergeserkan oleh suatu kebiasaan dan paham baru. Dan dari hal tersebut, dapat memberikan ancaman serius pada kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Terlepas dari sisi kemajuan teknologi infomasi yang memberikan kebebasan, kenyamanan akibat rasa aman dan nyaman pada zaman sekarang ini membuat masyarakat semakin melupakan jati diri bangsa yang sesungguhnya untuk kenikmatan personal maupun kelompok. Di mana implementasi dari sila-sila pancasila seakan lenyap dan banyaknya pelanggaran yang semakin menjadi akibat ego masyarakat yang sangat kuat. 

Dalam hal ini, penanggulangan akan krisisnya karakter bangsa pada masyarakat teeutama kaum muda haruslah disiasati dengan bijak.

Cara yang dapat kita lakukan baik masyarakat maupun pemerintahan dalam menjaga keutuhan NKRI:

  • Adanya kesadaran dari tiap insan, tanpa adanya kesadaran akan betapa pentingnya nilai dan moral yang terkandung di dalamnya guna menjaga keutuhan negara serta menjadi identitas bangsa, maka usaha apapun tidak dapat berjalan sesuai harapan.
  • Lingkungan keluarga yang mampu mengajarkan nilai-nilai luhur dan mengimplementasikan nilai-nilai tersebut dalam keluarga.
  • Pemahaman pada pihak pengajar, baik guru maupun dosen secara menyeluruh, tidak hanya sekedar pengajar pancasila maupun kewarganegaraan.
  • Penanaman dan pemahaman akan pancasila serta nilai-nilainya dalam pembelajaran sekolahan maupun perkuliahan.
  • Dukungan pemerintahan dengan adanya lembaga yang dengan serius mengelola serta mengawasi pelaksanaan dari nilai-nilai pancasila itu sendiri. Serta lembaga pengadilan yang menyelesaikan pelanggaran moral pada masyarakat secara menyeluruh.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun