Mohon tunggu...
Jonathan Ajani
Jonathan Ajani Mohon Tunggu... Jurnalis - Menulis untuk kesenangan

Terima kasih sudah berkunjung dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Mengintip Sedikit Museum Perumusan Proklamasi

1 April 2019   20:16 Diperbarui: 24 April 2024   22:12 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Travel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Gedung museum ini terdiri atas 2 lantai. Dengan lantai 1 nya terdiri dari beberapa ruangan ruangan penting. Di lantai 1 terdapat ruangan pertemuan, yang didalamnya ada beberapa bangku-bangku dan meja. 

Ruangan ini dulunya merupakan ruang tamu dan dijadikan oleh Laksamana Maeda sebagai kantornya juga. Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta. dan Mr. Ahmad Soebardjo disambut dan dibawa ke ruangan ini pada awal datangnya mereka untuk mendiskusikan tentang pembentukan naskah proklamasi. Ruangan kedua adalah ruang perumusan. 

Ruang ini adalah ruang makansekaligus merupakan ruangan diadakannya rapat. Menjelang pukul 03.00 WIB, Soekarno, Hatta dan Ahmad Soebardjo memasuki ruangan ini dan mengitari meja bundar serta memulai perumusan naskah proklamasi. Ir. Soekarno menuliskan dan Moh Hatta serta Ahmad Soebardjo menyalurkan ide idenya. Di meja tersebut dibuat patung ketiga tokoh tersebut untuk memudahkan para pengunjung untuk mendapat pandagangan atas apa yang telah terjadi di masa lalu. Ruangan ketiga merupakan Ruang Pengesahan. 

Ruangan ini terletak persis didepan pintu masuk dan langsung terlihat jelas dengan adanya meja yang panjang dan kursi yang tertata rapi. Di ruangan itu ada piano yang dijadikan sebagai tempat penandatanganan naskah proklamasi oleh Ir. Soekarno dan Moh Hatta. Ruangan keempat adalah Ruang Pengetikan. Ir. Soekarno meminta agar Sayuti Melik dapat mengetik naskah proklamasi yang dibuat. 

Ruangan ini terletak dibawah tangga dan disana juga ada patung Sayuti Melik dan B.M. Diah yang menemani Sayuti Melik mengetik naskah proklamasi tersebut. Lantai satu ini merupakan lantai tempat dimana semua kemerdekaan ini bermula.

Di lantai 2 terdapat banyak benda benda historis dan bersejarah. Disana ada  ruang menjelang proklamasi yang berisi  Koran Asia Raya tanggal 9 September 1944, foto penyerahan Hindia Belanda, 4 Serangkai, Tentara PETA, Seinendan & Keibondan, BPUPKI, Suasana Sidang BPUPKI, PPKI, jatuhnya bom atom di Hiroshima, rumah di Rengasdengklok & Gedung Tempat Perumusan Naskah Proklamasi. 

Ruangan yang lain adalah ruangan sekitar proklamasi. Di ruangan tersebut berisi hasil scan teks proklamasi, radio, kaset pembacaan teks proklamasi, mata uang tahun 1942 & 1945, piringan hitam dan lain lainnya. Di ruangan lainnya ada banyak hal-hal menarik lainnya yang pastinya juga harus dilihat dan dipelajari lagi saat berkunjung ke museum.

Museum ini merupakan tempat yang cocok untuk dikunjungi mau bersama keluarga, teman teman, maupun dijadikan tempat studi wisata untuk sekolah. Museum ini merupakan tempat yang asyik untuk dikunjungi dan pastinya tidak akan rugi jika kita pergi kesana. Dengan harganya yang murah, kita dapat belajar banyak hal yang sangat penting berkaitan dengan negara kita Indonesia ini. 

Khususnya untuk para pemuda pemudi penerus generasi bangsa, belajar dari sejarah merupakan salah satu cara untuk memajukan bangsa kita ini. Tidak ada salahnya kita belajar sejarah, memang awalnya  belajar sejarah dianggap hal yang tidak penting dan membosankan, tapi ketika kita benar benar mendalaminya, sejarah dapat berubah menjadi hal yang menarik dan penuh dengan keunikan itu sendiri.

Sebaiknya, kita sebagai generasi muda harus lebih bisa menghargai sejarah itu sendiri. Tidak ada masa depan ketika kita melupakan sejarah itu sendiri. Sejarah merupakan pembuka jalan bagi masa depan yang lebih teratur dan terarah. 

Generasi muda sekarang terkadang tidak menyukai hal-hal yang berbau dengan sejarah. Malah kerap kali, orang tua dari para penerus bangsa itu sendiri yang tertarik dalam mendalami hal-hal seperti ini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun