Mohon tunggu...
Joko Martono
Joko Martono Mohon Tunggu... Penulis - penulis lepas

belajar memahami hidup dan kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Penguatan Konektivitas Nasional di Rapat Koordinasikan

11 Juni 2012   10:29 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:07 557
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13394103681465622843

Di dalam > Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) telah ditetapkan bahwa penguatan konektivitas nasional merupakan salah satu strategi (pilar) utama. Konektivitas Nasional merupakan pengintegrasian 4 (empat) elemen kebijakan nasional yang terdiri dari Sistem Logistik Nasional (Sislognas), Sistem Transportasi Nasional (Sistranas), Pengembangan wilayah (RPJMN/RTRWN), Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK/ICT). Upaya ini perlu dilakukan agar dapat diwujudkan konektivitas nasional yang efektif, efisien, dan terpadu.

Melalui penguatan Konektivitas Nasional selanjutnya akan diraih tujuan-tujuan di antaranya:

  • Menghubungkan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi utama untuk memaksimalkan pertumbuhan berdasarkan prinsip keterpaduan, bukan keseragaman, melalui inter-modal supply chains systems.
  • Memperluas pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan aksesibilitas dari pusat-pusat pertumbuhan ekonomi ke wilayah belakangnya (hinterland).
  • Menyebarkan manfaat pembangunan secara luas (pertumbuhan yang inklusif dan berkeadilan) melalui peningkatan konektivitas dan pelayanan dasar ke daerah tertinggal, terpencil dan perbatasan dalam rangka pemerataan pembangunan.

Di tingkat regional dan global > terdapat perkembangan kerjasama lintas batas yang perlu diperhatikan terutama adalah komitmen kerjasama pembangunan di tingkat ASEAN dan APEC. Indonesia perlu mempersiapkan diri mencapai target integrasi bidang logistik ASEAN pada tahun 2013 dan integrasi pasar tunggal ASEAN tahun 2015, sedangkan dalam konteks global WTO perlu mempersiapkan diri menghadapi integrasi pasar bebas global tahun 2020.

Mencermati ketertinggalan Indonesia saat ini, perkuatan konektivitas nasional akan memastikan terintegrasinya Sistem Logistik Nasional secara domestik, terhubungnya dengan pusat-pusat perekonomian regional, ASEAN dan dunia (global) dalam rangka meningkatkan daya saing nasional. Hal ini sangat penting dilakukan untuk memaksimalkan keuntungan dari keterhubungan regional dan global (regionally and globally connected).

Presiden SBY ketika menjadi salah satu pembicara utama pada sesi panel pembukaan World Economi Forum on East Asia (WEFEA) di Plenary Hall, Hotel Shangri-La Bangkok, Kamis (31/5) lalu menyebutkan betapa pentingnya pembangunan ekonomi dan konektivitas di kawasan ASEAN dan Asia Timur dapat dipercepat. Indonesia sendiri sudah memiliki masterplan untuk program peningkatan konektivitas domestik.

Indonesia ingin secara ambisius membangun konektivitas domestiknya karena memiliki pertumbuhan ekonomi yang kuat, memiliki sumber daya, dan pasar domestik yang terus tumbuh. "Alhamdulillah, ekonomi kami, meskipun dunia mengalami krisis, masih tetap tumbuh di atas enam persen. Kemudian kami punya resources, apakah human resources atau natural resources, termasuk energi. Kemudian pasar domestik kami juga tumbuh, kelas menengah tumbuh dengan daya beli yang semakin tinggi," SBY menerangkan (http://www.presidensby.info/index.php/fokus/2012/05/31/7965.html).

Berkait hal tersebut, dalam rangka menciptakan sinergi serta kesamaan Visi dan Misi dalam pelaksanaan pembangunan di bidang komunikasi dan informatika nasional, Kementerian Komunikasi dan Informatika akan menyelenggarakan Rapat Koordinasi Tingkat Nasional Bidang Komunikasi dan Informatika Tahun 2012 (RAKORNAS KOMINFO TAHUN 2012) dengan tema "Tumbuh Melalui Konektivitas", pada hari ini dan besok, Senin 11 – 12 Juni 2012 bertempat di Puri Agung Ballroom, Grand Sahid Jakarta, Jl. Jenderal Sudirman No.86, Jakarta Pusat.

[caption id="attachment_194014" align="aligncenter" width="300" caption="Rakornas Kominfo, 11 - 12 Juni 2012 (sumber: kominfo.go.id)"][/caption]

DISKUSI PANEL I (11 Juni 2012, pukul 13.30 – 15.00 wib):

1.   Best Practice: Surabaya Cyber City, Walikota Surabaya.

2.   Outlook Pemanfaatan dan Pengembangan TIK di Daerah: Kasus Kabupaten Kupang, Bupati Kabupaten Kupang.

3.   Peluang dan Tantangan Pemanfaatan KonektivitasBroadband, Direktur Utama PT Telkom.

4.   Tanya Jawab Diskusi Panel 1.

DISKUSI PANEL II (11 Juni 2012, pukul 15.30 – 17.00 wib):

1.   Signifikansi Peningkatan Konektivitas Nasional dalam Menunjang MP3EI, Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Bappenas.

2.   Perencanaan Pembangunan Konektivitas Infrastruktur Nasional dalam MP3EI: Locally Integrated, Globally Connected, Deputi Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah, Kemenko Perekonomian sebagai Sekretaris KP3EI.

3.   Broadband Economy, Wakil Ketua Pelaksana Dewan Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (DetikNas).

4.   Tanya Jawab Diskusi Panel 2.

Malam hari nanti, pukul 19.00 – 21.00 wib, disusul acara:

  • Gala Dinner + Dialog Interaktif/ Sosialisasi Program Ditjen PPI dan Program USO Kemkominfo.

Pada tanggal 12 Juni 2012 (pukul 08.00 – 17.00 wib), akan dilangsungkan:

1.RAKER SINKRONISASI PROGRAM/KEGIATAN KEMKOMINFO TAHUN 2013, pesertanya terdiri pegawai internal Kementerian Kominfo, sampai dengan Eselon III.

2.Forum E-Government Nasional 2012, pesertanya terdiri para Pengelola TIK Pusat dan Daerah  dan/atau diwakili staf teknis (http://kominfo.go.id/agenda/detail/2962/RAKORNAS+BIDANG+KOMUNIKASI+DAN+INFORMATIKA+TAHUN+2012).

Dilangsungkannya rapat koordinasi ini, selanjutnya penguatan konektivitas di bidang komunikasi dan informatika > dapat ditingkatkan, di antaranya: (1) pengintegrasian multi moda backbone (serat optik, satelit, microwave),(2) Penguatan infrastruktur backbone serat optik: pembangunan di Koridor Ekonomi Kalimantan, Koridor Ekonomi Sulawesi dan Koridor Ekonomi Papua – Kepulauan Maluku, dan pengintegrasian dengan pelayanan di koridor ekonomi wilayah barat, (3) penerapan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk memfasilitasi perdagangan dan pengembangan sistem inaportnet (pelayanan dan perizinan kapal secara elektronik) pada pelabuhan regional.

Semoga hasil diskusi dan rapat koordinasi dapat meningkatkan sinergi serta kesamaan visi dan misi dalam pelaksanaan pembangunan di bidang komunikasi dan informatika nasional, menguatkan konektivitas nasional Indonesia, yang pada gilirannya keterhubungan Indonesiadengan pusat-pusat perekonomian regional dan dunia (global) dalam rangka meningkatkan daya saing nasional. Hal ini sangat penting dilakukan guna memaksimalkan keuntungan dari keterhubungan regional dan global/internasional di masa mendatang.

JM (11-6-2012).

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun