Mohon tunggu...
Joko Martono
Joko Martono Mohon Tunggu... Penulis - penulis lepas

belajar memahami hidup dan kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Boleh Percaya atau Boleh Pula Tidak

11 April 2022   17:27 Diperbarui: 11 April 2022   17:39 448
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Tulisan ini bukan merupakan hasil survai. Hanya berdasarkan sepintas cermatan yang tampak di lingkungan kita. Itu sebabnya, setiap pembaca pastinya boleh percaya atau boleh pula tidak.

Beberapa kejadian atau peristiwa agaknya layak mendapat atensi bersama, syukur-syukur menginspirasi dan bisa dipahami lebih lanjut, ikut mengantisipasi sekaligus menambah wawasan bersama.

Beberapa di antaranya yang pernah ditemui dalam kehidupan sehari-hari yaitu:

Disiplin dan tepat waktu merupakan kebiasaan yang patut diterapkan dalam berbagai kegiatan, sehingga dalam mengikutinya akan memeroleh pengalaman secara utuh, memetik makna yang berguna bagi kehidupan. 

Namun banyakan orang menjalani  disiplin dan tepat waktu cenderung hanya di kala menghadiri acara pelayatan/pelepasan orang meninggal dunia, di luar hal tersebut kebanyakan orang suka molor alias hadir/datang terlambat.

Orang yang memiliki harapan itu pertanda baik, menggugah mereka untuk meraihnya di kemudian hari.

Nah, manakala setiap kali kita bertanya, rerata menjawab: belum! alias Not yet.

Sudah pernah keliling Indonesia? Jawabnya: belum! Sudah pernah keliling dunia, sama jawabannya : belum! Sudah pernah terbang ke angkasa luar, seringkali dijawab belum! Itulah ciri orang yang penuh harapan.

Hapir semua kalangan mengetahui bahwa fungsi helm adalah sebagai kelengkapan pengendara khususnya kendaraan roda dua/sepedamotor sebagai alat pelindung kepala, atau menghindari cidera kepala ketika terjadi kecelakaan.

Fungsi lain dari penggunaan helm ternyata juga banyak ditemui di berbagai daerah, tidak lepas fungsinya sebagai pelindung tilang.

Berbagai upaya pengendalian penularan virus corona penyebab Covid-19 sudah banyak dilakukan, namun hingga kini kasus pasien terkonfirmasi positif masih terjadi di banyak tempat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun