Mohon tunggu...
Joko Martono
Joko Martono Mohon Tunggu... Penulis - penulis lepas

belajar memahami hidup dan kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

"Sersan" Bersama Kompasiana

30 Oktober 2018   16:07 Diperbarui: 31 Oktober 2018   09:45 932
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Sebagai saluran berita dan opini warga, warna baru Kompasiana terletak pada ragam kontennya yang memang tidak selalu sama berkaidah jurnalistik karena banyak sumber dan kontributor informasi berasal dari berbagai kalangan, berbagai karakter dan bermacam gaya penulisan sesuai kemampuan masing-masing.

Di sinilah letak kekhasan Kompasiana sebagai medium yang hadir sejak 22 Oktober 2008. Tidak keliru jika ada yang menyebutnya sebagai 'blog keroyokan' dan boleh juga disebut 'media hibrida' karena dilihat dari isi/kontennya memang merupakan warna baru sebagai kombinasi ataupun persilangan antara kalangan profesional dan amatir yang berbaur menjadi satu dalam kancah komunitas warga virtual.   

Serius-Santai 

Berpartisipasi atau ikut ambil bagian berkontribusi nyata berbagai aktivitas (on-line dan off-line) dalam wadah Kompasiana memang mempunyai kekhasan tersendiri, ada nilai yang tidak ditemui di media lain mengingat dinamikanya yang terus bertumbuh seiring perkembangan serta fluktuasi membernya dari waktu ke waktu serta teknologi yang menyertai sehingga budaya komunikasi akan terus terbangun sesuai karakternya.

Memahami kehadiran Kompasiana sebagai sarana komunikasi dan informasi tentunya masih layak menjadikan medium ini sebagai alternatif dalam agenda pencarian informasi. Setidaknya perkembangan isu publik terkini dapat diketahui, dipantau, terutama menyangkut persoalan-persoalan yang cenderung berdampak pada stabilitas politik, ekonomi, sosial-budaya, dan keamanan nasional dapat dideteksi.

Wacana warga yang terus mengemuka berkembang dan bersumber dari berbagai kalangan dapat menjadikan bahan cermatan serius untuk bisa saling melengkapi. Menambah pengayaan data yang mungkin tidak ditemui di media lain.

Nah, kebebasan untuk menyatakan pendapat, menyampaikan dan memeroleh informasi sebagai hak asasi individu, kelompok, atau organisasi benar-benar tertampung di Kompasiana. Proses pembelajaran berdemokrasi ini akan mendorong partisipasi politik publik secara luas sehingga penguatan gerakan masyarakat sipil (civil society) semakin kokoh terbangun.

Pengalaman berselancar 'mengarungi' sekaligus 'menggauli' Kompasiana memang selalu membawa kesan. Ada saatnya kita bisa serius ketika memeroleh tulisan atau artikel bermakna. Ini sesungguhnya banyak memberikan nilai tambah bagi para pengambil kebijakan bilamana mau mendengarkan opini publik sebagai bahan masukan seperlunya.

Namun demikian, kita tidak akan selalu diajak mengernyitkan dahi manakala mencari info-info menyusuri rubrikasi yang tersedia. Sajian tulisan ringan, unik, yang bersifat humor, menghibur, sampai bikin ngakak pun ditemui - sehingga lengkaplah sudah bilamana medium ini dapat dibilang 'Sersan' alias  Serius, tetapi juga Santai.  Salam 'Sersan' Bersama Kompasiana.

JM (30-10-2018).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun