Mohon tunggu...
Joko Martono
Joko Martono Mohon Tunggu... Penulis - penulis lepas

belajar memahami hidup dan kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Menikmati Lezatnya Buah Naga di Tahun Naga Air

23 Januari 2012   08:24 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:33 786
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13273178921531589746

[caption id="attachment_165642" align="aligncenter" width="300" caption="Kebun Buah Naga (dok. pribadi)"][/caption] Bersamaan Tahun Baru Imlek 2012, hari ini kebetulan libur alias tiada kegiatan yang sedang kutekuni di sebuah lokasi desa, tepatnya di wilayah kecamatan Temon, barat daya provinsi DIY. Untuk mengisi waktu kosong, ada baiknya digunakan sekadar jalan-jalan sambil menambah pengetahuan sosial dan alam di seputaran lokasi. Ada sesuatu yang menarik bagiku ketika menginjakkan kaki di wilayah Pantai Glagah, Temon, Kulonprogo. Sesuatu itu berupa tanaman budidaya yang dikembangkan petani lokal sekaligus dapat menambah penghasilan masyarakat setempat, yaitu kebun buah naga yang terhampar luas di sebagian wilayah pantai indah dan alami ini. Menurut penuturan mas Amat, kenalan baruku yang sehari-hari bekerja sebagai pembantu tenaga pertanian dan wisata setempat, menyebutkan "tanaman buah naga ini mulai dibudidayakan sejak 20 tahun yang lalu. Buah naga cocok ditanam di lokasi alam terbuka, luas/lapang dan banyak sinar matahari. Disebutkan pula bahwa "tanaman buah naga merupakan tanaman yang menjanjikan secara ekonomi, di samping juga bermanfaat menambah daya tahan atau kesehatan tubuh," ungkapnya ketika sejenak bersamaku mengajak mengitari kebun. Di tempat terpisah, sempat kutemui mbak Titin yang berpengalaman jual beli buah-buahan dan hasil bumi di wilayah setempat mengatakan, "buah naga merupakan salah satu produk pertanian, melengkapi hasil budidaya semangka dan melon, serta lombok (cabe) yang dikenal dan dipasok ke luar kota dari daerah ini." Harga buah naga per-kilogram rata-rata mencapai Rp 20 ribu s/d Rp 30 ribu, bahkan jika langka harganya bisa bertambah. Lezatnya Buah Naga Menyicipi buah naga merah memang > mak nyuss kunyuss-kunyuss...! Di tengah dahaga dan panasnya terik matahari memberi kesegaran khas, sebab rasanya yang sedikit asam namun banyak rasa manisnya sehingga menambah semangat untuk beraktivitas. Yang jelas, satu buah naga sebesar 3 ons, dikupas kulitnya dan dimakan daging sama bijinya di alam terbuka, nikmatnya luar biasa dan cukup lezat...! Bisa sebagai pelepas dahaga, bervitamin dan tentunya bisa membuat diriku kenyang, he-he.. Menurut www.obatherbalaalami yang kukutip menyebutkan bahwa buah naga ini mengandung Kadar Gula: 13-18 briks, Air: 90%, Karbohidrat: 11,5 g, Asam: 0,139 g, Protein: 0,53 g, Serat: 0,71 g, Kalsium: 134,5 mg, Fosfor: 8,7 mg, Magnesium: 60,4 mg, dan Vitamin C: 9,4 mg. Itu sebabnya tak salah jika dalam perspektif nutrisi dapat dikatakan mengonsumsi buah naga sama halnya membantu metabolisme tubuh, memberi manfaat bagi kesehatan. Menikmati lezatnya buah naga di awal tahun Naga Air yang kualami ini memang sangat menyenangkan. Seperti disebutkan dalam mitologi feng shui, naga adalah mahluk yang selalu membawa cahaya kehidupan, membawa chi yang kuat dan sempurna. Semoga banyak yang beruntung di tahun ini. JM (23-1-2012).

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun