Pulau kenawa merupakan pulau tak berpenghuni. Penginapan maupun resort di tempat ini pun tidak ada, namun itulah yang memberi sentuhan alami bagi pulau ini.
Keindahan pulau ini kita saksikan dari bukitnya yang sekilas terlihat seperti bukit teletubies, belum lagi ditambah ketika senja tiba. Hamparan savana ditambah golden color dari mentari senja memberi eksotisme bagi pulau ini.Â
Belum lagi, ketika malam tiba, hamparan bintang di malam hari semakin menambah indahnya pulau ini. Jangan lupa sebelumnya untuk mendirikan tenda dan membuat api unggun sembari menikmati sunyinya malam di Kenawa.
Saat pagi tiba, dikala mentari menyapa di ufuk timur. Saya sarankan untuk anda naik ke bukitnya. Kata teman saya bukitnya bernama bukit cinta karena ketika kamu naik ke atas maka kamu akan cinta pada tempat ini.Â
Setiba di atas puncak bukit itu terlihat jelas seluruh pulau dan di sebelah baratnya ada tanaman - tanaman mangrove yang tumbuh subur tak tersentuh.Â
Belum lagi gradasi warna laut, dari biru tua hingga biru muda. dicampur dengan putihnya pasir pantai ditambah lagi hamparan rumput yang kala itu tengah mengering karena kemarau panjang. Mentari yang pagi itu menyapa seakan menunjukan keperkasaannya dari cakrawala.
Kenawa kini sedang sepi pengunjung, dari hal ini ada dampak negatif dan dampak positifnya. positifnya kita dapat dengan mudah melaksanakan physical distancing seperti anjuran pemerintah dan dapat dengan mudah berfoto ria. namun efek negatifnya ekonomi para pendukung pariwisata di tempat ini menjadi berkurang.Â
Kita berdoa saja semoga pandemi ini cepat berakhir sehingga pariwisata Indonesia dapat kembali normal.
Pulau Kenawa seakan sudah menjadi penawar rindu bagi saya dan mungkin akan sangat cocok bagi anda semua. Terutama bagi anda yang menginginkan liburan dengan budget rendah, Kenawa tempat yang sangat saya rekomendasikan.Â