Mohon tunggu...
Jason A. Mailangkay
Jason A. Mailangkay Mohon Tunggu... Penulis - A lonely heart meditates

the lonely heart forever contemplates on the love it missed before

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cinta

13 Mei 2017   00:06 Diperbarui: 13 Mei 2017   01:17 239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Oh,  dewiku,

Betapa indahnya wajahmu disinari cahaya pagi hari. Bibir merahmu begitu indah dan rambutmu yang kau biarkan tergerai membuatku tersenyum. Gerak-gerikmu yang lincah dan suara lembutmu kala memanggilku membuatku mensyukuri indahnya saat itu. Walau hanya sesaat. Genggaman tanganmu yang menguatkanku. Matamu yang hitam pekat tidaklah menggelapkan hati, melainkan memberi nyawa bagi jiwa.  Senyum-mu memberikan hidup bagi yang mati. Namun cintamu membuatku sengsara. Karena kini kuketahui, bahwa cintamu bukanlah untuk diriku. Melainkan untuk seseorang yang sama sekali tidak mencintaimu. 

Oh, dewiku.  

 

 

J. A. M. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun