Oh, Â dewiku,
Betapa indahnya wajahmu disinari cahaya pagi hari. Bibir merahmu begitu indah dan rambutmu yang kau biarkan tergerai membuatku tersenyum. Gerak-gerikmu yang lincah dan suara lembutmu kala memanggilku membuatku mensyukuri indahnya saat itu. Walau hanya sesaat. Genggaman tanganmu yang menguatkanku. Matamu yang hitam pekat tidaklah menggelapkan hati, melainkan memberi nyawa bagi jiwa. Â Senyum-mu memberikan hidup bagi yang mati. Namun cintamu membuatku sengsara. Karena kini kuketahui, bahwa cintamu bukanlah untuk diriku. Melainkan untuk seseorang yang sama sekali tidak mencintaimu.Â
Oh, dewiku. Â
Â
Â
J. A. M.Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!