Mohon tunggu...
Jason A. Mailangkay
Jason A. Mailangkay Mohon Tunggu... Penulis - A lonely heart meditates

the lonely heart forever contemplates on the love it missed before

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kopi Tak Sepahit Kenangan Lama

28 Oktober 2017   15:51 Diperbarui: 28 Oktober 2017   16:06 555
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

yang terpuruk atau yang bahagia?

Kuseruput kopi dari cangkir pelan-pelan,

nikmat dan sengsara datang bersamaan,

bercampur aduk menjadi satu,

layaknya kopi dan susu

ya, memang diriku rindu padanya,

tidak, ia tidak merasakan hal yang sama,

ya, memang kopi pahit,

tapi tak sepahit kenangan lama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun