Mohon tunggu...
Supriyanti
Supriyanti Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas

Lulusan S1 Matematika (Murni). Suka puisi. Penyuka tetumbuhan dan pengagum bunga. Senang ngobrol dengan Liz

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kita adalah Pesan-Pesan Whatsapp

5 Oktober 2022   19:24 Diperbarui: 5 Oktober 2022   19:25 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pixabay.com/ S. Hermann & F. Richter

setelah berkenalan dan berkelana

memutari kota

menyusuri jalan-jalan tua yang

selalu ditambal dengan cemas-cemas

dan ketakutan baru mahasempurna:

daratan cekung

tempat hujan terbendung

Baca juga: Akulah J

dan kenangan mengungkung di dalamnya

makin diburu waktu

rindu yang begitu candu;

siang yang panas

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun