Mohon tunggu...
Supriyanti
Supriyanti Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas

Lulusan S1 Matematika (Murni). Suka puisi. Penyuka tetumbuhan dan pengagum bunga. Senang ngobrol dengan Liz

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ajaklah Aku, Kasih

23 September 2022   17:13 Diperbarui: 23 September 2022   17:24 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pixabay.com/S. Hermann & F. Richter

kasih, sentuh-sentuhlah dan

ketuk-ketuklah sebarang titik juga ruas

yang meluas di telapak tanganku.

rasakan kehangatannya.

acapkali meluap-luap melahap dingin

di malam gigil dan kita gagal

mendekap tubuh sunyi yang sama.

Baca juga: Setiap Hari

tabah melahap sepi-sepi kepala kita

yang ramai oleh debur ombak

Baca juga: Rindu Tak Mati-Mati

mencintai bulan:

kau berenang-renang di samudra

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun