Mohon tunggu...
Jitunews SEO
Jitunews SEO Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Jitunewseo: Optimasi SEO Jitunews.com, Portal Informasi Pangan, Energi,dan Air

Selanjutnya

Tutup

Politik

Agus Pambagio: Blue Print Tidak Pernah Disahkan Pemerintah

12 Oktober 2015   10:59 Diperbarui: 12 Oktober 2015   11:12 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Agus Pambagio: Blue Print Tidak Pernah Disahkan Pemerintah"][/caption]

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Pengamat Kebijakan Publik, Agus Pambagio mengungkapkan, bahwa banyak cetak biru (blue print) terkait energi, pangan dan air, namun tidak pernah disahkan Pemerintah.

Agus mengatakan, padahal blue print tersebut bisa menjadi pegangan atau dasar bagi Pemerintah untuk menggapai swasembada di tiga sektor tersebut. Terlebih lagi, kebijakan yang selalu dibuat oleh Pemerintah Indonesia lebih kepada kebijakan yang sifatnya tidak berkepanjangan atau hanya jangka pendek.

"Karena kebijakan itu putus-putus, kalau energi saya katakan ketika 2019 selesai, kita harus punya tiga peta yang jalan, satu energi, kedua pangan, ketiga air, banyak cetak biru tetapi itu tidak disahkan," ungkap Agus kepada wartawan baru-baru ini, Jakarta.

Misalnya saja sektor energi, menurut Agus, hal tersebut saat ini masih menjadi masalah tersendiri bagi Pemerintah dan juga masyarakat.

Pasalnya, Agus menambahkan, ketika Pemerintah menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), tapi tidak diikuti dengan penurunan harga bahan pokok dan juga ongkos angkutan transportasi.

"Kenaikan harga energi itu naik turun seperti harga sarung, ketika naik masyarakat kena dua kali, jadi tidak akan turun ongkos transportasi, naik turunnya belum pas," tutup Agus. (Deni Muhtarudin/Jitunews)

 

Share by: Social Media | Jitunews.com

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun