Mohon tunggu...
Jimmy S Harianto
Jimmy S Harianto Mohon Tunggu... Mantan Redaktur Olahraga dan Desk Internasional Kompas

Redaktur Olahraga (1987-1993), Wakil Redaktur Opini dan Surat Pembaca (1993-1995), Redaktur Desk Hukum (1995-1996), Redaktur Desk Features dan Advertorial (1996-1998), Redaktur Desk Internasional (2000-2003), Wakil Redaktur Kompas Minggu (2003-2008), Redaktur Desk Internasional (2008-2012)

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Australia: Lupakan Saja Jepang, Kini Indonesia Lawan Terberat

19 Maret 2025   09:28 Diperbarui: 19 Maret 2025   10:36 819
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Indonesia saat menahan imbang Australia dengan skor 0-0 di laga kedua Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion GBK, Jakarta, Selasa (10/9/2024) pukul 19.00 WIB.(KOMPAS.com/Antonius Aditya Mahendra)

Lupakan Jepang, kini Indonesia rival terbesar Australia di Asia. Itu sambutan hangat media Australia akan kedatangan lengkap timnas Indonesia dengan formasi terbaru hari Minggu (16.03.2025).

Jay Idzes, Rizky Ridho dan kawan-kawan timnas Garuda tiba dengan pelatih terbaru Indonesia asal Belanda, Patrick Kluivert yang resmi menggantikan posisi Shin Tae-yong sejak 6 Januari 2025. 

Tidak hanya pelatih, namun Indonesia juga membawa tambahan pemain baru yang tak kurang menggetarkan satu diantaranya kiper eks Inter Milan, Emil Audero Mulyadi (29). Padahal kiper Maarten Paes pun sudah cukup membuat gentar terutama setelah berhasil memblokir tendangan penalti Arab Saudi, di Jeddah (05.09.2024). Sehingga tim Arab Saudi yang empat kali beruntun berhasil lolos ke putaran final  Piala Dunia, ditahan seri timnas Garuda 1-1. Dan di Gelora Bung Karno (GBK) malah ditundukkan 2-0...

The Guardian Australia menulis, timnas Samurai Biru melambung begitu jauh di depan dan dalam semua aspek. Timnas Jepang ini dinilai tiada lawan di Asia saat ini, selain Korea dan Australia. Namun, tampilnya sederet pemain berlabel Liga Eropa yang memperkuat Indonesia, bahkan pelatih pun eks pemain striker kelas dunia seperti Patrick Kluivert, Australia kini mulai berhitung dengan Indonesia. The Guardian merupakan salah satu situs terpopuler di Australia.

Striker Australia Harry Souttar saat berebut bola atas dengan Ivar Jenner saat bertanding di Gelora Bung Karno September 2024 silam. Australia ditahan imbang 0-0. Matchday ke 7 di Sydney Kamis (20.03.2025) Grup C Asia Penyisihan Piala Dunia 2026 akan jadi pertarungan yang sangat penting.  (Foto Getty Images/Robertus Pudyanto)
Striker Australia Harry Souttar saat berebut bola atas dengan Ivar Jenner saat bertanding di Gelora Bung Karno September 2024 silam. Australia ditahan imbang 0-0. Matchday ke 7 di Sydney Kamis (20.03.2025) Grup C Asia Penyisihan Piala Dunia 2026 akan jadi pertarungan yang sangat penting.  (Foto Getty Images/Robertus Pudyanto)

Samurai Biru melambung begitu jauh di depan – dalam semua aspek – sehingga mereka hampir pasti minggu ini akan menjadi tim pertama yang mengamankan tempat di putaran final Piala Dunia Amerika 2026. 

Perjalanan penyisihan Grup C Asia adalah buktinya. Setelah enam matchday dimainkan dari 10, Jepang unggul teratas dengan perolehan 16 poin. Terpaut sembilan poin dengan Australia di posisi kedua yang hanya 7 poin. Sementara Indonesia, Arab Saudi, Bahrain dan China sama-sama 6 poin. Indonesia di peringkat ketiga dan Arab di urutan keempat, bahkan sama-sama 6 poin dengan selisih gol sama -3. Hanya saja, dalam pertandingan terakhir Arab kalah lawan Indonesia. Bahrain dan China pun sama 6 poin hanya beda selisih gol.

Dua tempat teratas otomatis akan lolos ke putaran final Piala Dunia 2026 Amerika. Jepang hampir pasti teratas dengan selisih sembilan poin dengan urutan kedua. Sementara Australia di peringkat ketiga dengan 7 poin seperti duduk di kursi panas. Sebab peringkat 3-6 yakni Indonesia, Arab Saudi, Bahrain dan China sama-sama mengantungi 6 poin, hanya dibedakan selisih gol.

Maka matchday ketujuh Kamis (20.03.2025) sungguh vital, baik bagi Australia maupun empat timnas di bawahnya. Kalau Australia menang? Maka peluang empat tim lain akan menipis untuk bisa langsung lolos ke putaran final, di urutan kedua. 

Kalau urutan 1 dan 2 klasemen sudah terisi, masih ada jalur lain menuju putaran final Piala Dunia 2026. Peringkat 3-4 Grup C masih mungkin lolos. Urutan 3-4 akan lolos babak keempat Kualifikasi untuk berebut dua tempat tersisa di Babak Keempat. Peluang ke Piala Dunia kali ini memang lebih diperluas dengan ditambahnya kursi di putaran final menjadi 48 slot timnas, dari semula hanya 32 slot.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun