Mohon tunggu...
Jimmy S Harianto
Jimmy S Harianto Mohon Tunggu... Jurnalis - Mantan Redaktur Olahraga dan Desk Internasional Kompas

Redaktur Olahraga (1987-1993), Wakil Redaktur Opini dan Surat Pembaca (1993-1995), Redaktur Desk Hukum (1995-1996), Redaktur Desk Features dan Advertorial (1996-1998), Redaktur Desk Internasional (2000-2003), Wakil Redaktur Kompas Minggu (2003-2008), Redaktur Desk Internasional (2008-2012)

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Thailand Mengubah Defisit Jadi Favorit

11 Januari 2023   04:10 Diperbarui: 12 Januari 2023   18:05 496
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 (Roslan RAHMAN/AFP via Tribunnews)

Luar biasa Thailand. Anak asuhan Alexandre Polking ini merajalela begitu diperkuat pemain gelandang bertahan andalnya yang flamboyan, Theeraton Bunmathan dan algojo golnya Teerasil Dangda. Malaysia, dari unggul agregat gol 1-0 di Leg 1, menjadi amblas disikat 3-0 di Leg 2 semifinal Piala Mitsubishi AFF 2022 di Bangkok, Selasa (11/01/2023) malam.

Dari defisit, kini Thailand favorit.  Itu kata yang tepat untuk tim asuhan pelatih berdarah campuran Brasil-Jerman, Alexandre Polking yang akhirnya lolos ke final melewati Malaysia di semifinal dalam satu malam. Dari defisit 0-1 Leg 1, menjadi menang agregat 3-1 dengan kemenangan atas Malaysia 3-0 di Leg 2 semifinal. Bukan tak mungkin, juara bertahan Piala AFF ini kembali mempertahankan gelar dengan mengandalkan Theeraton Bunmathan dan Teerasil Dangda.

Di final, Theeraton dan kawan-kawan ditantang juara dua kali Piala AFF Vietnam yang berhasil mengandaskan harapan Indonesia untuk pertama kalinya juara. Kalau "hanya" ke final, Indonesia sudah enam kali, pada AFF tahun 2000, 2002, 2004, 2010, 2016, 2020. Sungguh, Indonesia belum berhasil mengubah kutukan finalis dari sejak 22 tahun silam.

Maka babak final yang akan dilangsungkan dalam sistem home and away pada Leg 1 (13/01/2023) dan Leg 2 (16/01/2023) akan berlangsung seru. Theeraton Bunmathan dan kawan-kawan akan ditantang juara AFF 2008 dan 2018, Vietnam. Sungguh akan menjadi babak final yang seimbang. Vietnam sangat berambisi untuk mengulang suksesnya tahun 2018 lalu, sekaligus juga untuk mengantar pelatih asal Korea, Park Hang-Seo mengakhiri tugasnya sebagai pelatih nasional Vietnam di Piala AFF 2022 kali ini.

Playmaker Thailand, yang berambut pirang khas paling menyolok di lapangan dan digandrungi penggemar setianya Theeraton Bunmathan akan ditantang keandalannya membagi bola dan serta mengatur permainan oleh back kiri Vietnam Doan Van Hau. Sebuah final yang layak dicermati, lantaran keandalan Theerathon bersama goal scorer nya, Teerasil Dangda akan diuji.

Kapten tim Thailand Theeraton Bunmathan (Bola.net Bagaskara Lazuardi)
Kapten tim Thailand Theeraton Bunmathan (Bola.net Bagaskara Lazuardi)

Teerasil Pemuncak Gol

Teerasil Dangda kini menjadi pemuncak gol AFF dengan total 6 gol, melewati goal scorer keren Vietnam, Nguyen Tien Linh dengan lima gol. Gol tandukan di gawang Syihan Hazmi (Malaysia) menit ke-19 kemaren sungguh keren. Umpan lambung Theeraton Bunmathan langsung disambar Teerasil Dangda di mulut gawang. Sungguh bersih, clear tandukannya ke jaring gawang Malaysia.

Bukan tak mungkin, Thailand yang semula tak difavoritkan lantaran cemerlangnya permainan Vietnam, kini kembali bersinar. Bukan tidak mungkin Thailand akan kembali tampil juara untuk ketujuh kalinya. Jika ini terjadi, maka pupus harapan pelatih asal Korea, Park Hang-seo untuk mengukir kemenangan pada akhir karirnya di Vietnam dengan gelar juara ketiga AFF untuk tim nasional dari Hanoi ini.

Dua gol Thailand lainnya dicetak Bordin Phala di menit 56 dan Adisak Kraisorn menit ke-71. Meski setidaknya ada dua peluang emas, namun Malaysia di Leg 2 semifinal dibuat tak berkembang permainannya. Praktis permainan Faisal Halim dan kawan-kawan dibuat mentah setengah lapangan. Dan serangan-serangannya dibuat mandul pemain-pemain pertahanan Thailand.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun